Klasifikasi Aktiva Tetap :
- Aktiva Tetap Berwujud
- Aktiva Tetap Tidak Berwujud
1. Hak Paten
2. Hak Royalti
3. Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
4. Hak Konsesi
5. Dll
Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva-aktiva berwujud yang sifatnya relative permanent (jangka waktu penggunaannya lebih dari satu periode akuntansi) yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal
- Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas
- Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya bisa diganti dengan aktiva sejenis
- Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak dapat diganti dengan aktiva yang sejenis,
Faktor-Faktor Yang Menentukan Depresiasi:
Harga perolehan
Nilai sisa (residu)
Taksiran umur aktiva tetap/taksiran hasil aktiva tetap
Metode-Metode Depresiasi (Penyusutan) :
@Metode garis lurus (straight-line method)
@Metode jam jasa (service hours method)
@Metode hasil produksi (productive output method)
@Metode jumlah angka tahun (sum years digits methods)
@Metode saldo menurun (declining balance method
Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Garis Lurus
Depresiasi dihitung dengan rumus :
Depresiasi = {(Harga perolehan – Nilai sisa) /Taksiran umur kegunaan}
Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Jam Jasa
- Metode ini didasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih cepat rusak bila digunakan sepenuhnya (full time)
- Dalam cara ini beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban depresiasi periodic besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai (digunakan).
Depresiasi dengan metode ini dihitung dengan rumus :
Depresiasi/Jam = {(Harga perolehan – Nilai sisa)/Taksiran jam jasa }
Depresiasi = {(Depresiasi/jam) x Jam penggunaan}
Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Hasil Produksi
Depresiasi/satuan = {(Harga perolehan – Nilai sisa) /Taksiran hasil produksi}
Depresiasi = (Depresiasi/satuan x satuan hasil produksi)
Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Jumlah Angka Tahun
Dalam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi. Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga depresiasi tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi. Depresiasi dihitung sebagai berikut :
Depresiasi/satuan = { (Harga perolehan – Nilai sisa) / Taksiran hasil produksi}
Depresiasi = (Depresiasi/satuan x satuan hasil produksi)
Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Jumlah Angka Tahun
Perhitungan beban depresiasi :
Thn -1 : Depresiasi = H. Perolehan - Nilai Sisa (Thn akhir / ∑ n )
Thn – n : Depresiasi = H..Perolehan - Nilai Sisa ( (Thn akhir–thn n+1) /∑ n )
Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Saldo Menurun
Dalam cara ini beban depresiasi periodic dihitung dengan cara mengalikan tariff yang tetap dengan nilai buku aktiva.
Karena nilai buku aktiva tetap setiap tahun selalu menurun maka beban depresiasi tiap tahunnya juga selalu menurun.
n Tarif ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
T = 1 - √ Nilai sisa/Harga Perolehan
Depresiasi = T x (Harga Perolehan – Nilai Sisa)
Pengeluaran-Pengeluaran Aktiva Tetap Berwujud
Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure), adalah pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Oleh karena itu pengeluaran-pengeluaran seperti ini dicatat dalam rekening biaya
Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
Pembelian tunai/kredit
Aktiva tetap berwujud yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan atau yang harus dikeluarkan agar aktiva tetap itu siap untuk dipakai, seperti biaya angkut, bea balik nama, biaya pemasangan dan lain-lain.
Jurnal yang dibuat :
Dr. Aktiva Tetap ........Rp. xxx
.............Cr. Kas/Hutang ...........Rp. xxx
Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
Ditukar dengan Surat-Surat Berharga
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar saham atau obligasi tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva tersebut. Nilai pertukaran ini dipakai sebagai dasar pencatatan harga perolehan aktiva tetap dan nilai-nilai surat-surat berharga yang dikeluarkan.
Jurnal yang dibuat :
Dr. Aktiva Tetap ...............Rp. Xxx
............Cr. Modal saham ..................Rp. Xxx
............Cr. Agio saham .....................Rp. Xxx
Ditukar dengan aktiva tetap yang lain
Pertukaran Aktiva Tetap Yang Tidak Sejenis
Aktiva tetap yang tidak sejenis adalah aktiva tetap yang sifat dan fungsinya tidak sama
Dalam prinsip akuntansi Indonesia
“Bahwa bila menyangkut pertukaran dengan aktiva tetap yang tidak sejenis, perbedaan antara nilai buku aktiva tetap yang diserahkan dengan nilai wajar yang digunakan sebagai dasar pertukaran aktiva pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai laba atau rugi pertukaran aktiva tetap.”
Perolehan Aktiva Tetap Berwujud (Pertukaran Aktiva Tetap Yang Tidak Sejenis)
Jika diperoleh laba pertukaran
Dr. Aktiva tetap (Baru) ........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi depresiasi aktiva tetap (lama) ..Rp. xxx
........Cr. Kas .....................................................................Rp. xxx
........Cr. Aktiva tetap (Lama) ........................................Rp. xxx
........Cr. Laba pertukaran aktiva tetap ........................Rp. xxx
Dr. Aktiva tetap (Baru) ........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi Depresiasi aktiva tetap lama .....Rp. xxx
Dr. Rugi pertukaran aktiva tetap .......................Rp. xxx
........Cr. Kas .......................................................................Rp. xxx
........Cr. Aktiva tetap (Lama) ..........................................Rp. xxx
Prinsip akuntansi Indonesia menyatakan bahwa laba yang timbul akan ditangguhkan (mengurangi harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan).
Apabila pertukaran tersebut menimbulkan kerugian maka ruginya dibebankan dalam periode terjadinya pertukaran.
Pencatatan ke dalam Jurnal :
Jika diderita rugi pertukaran :
Dr. Aktiva tetap (baru) .........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi depresiasi aktiva tetap lama ......Rp. xxx
Dr. Rugi pertukaran aktiva tetap ........................Rp. xxx
.............Cr. Aktiva tetap (lama) ................................................Rp. xxx
.............Cr. Kas ............................................................................Rp. Xxx
Dr. Aktiva tetap (baru) ........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi depresiasi aktiva tetap lama .....Rp. xxx
............Cr. Aktiva tetap (lama) .................................................Rp. xxx
............Cr. Kas .............................................................................Rp. Xxx
Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva tetap yang diterima sebagai hadiah dicatat sebesar harga pasarnya.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat aktiva tetap yang diperoleh dari donasi adalah :
Dr. Aktiva Tetap ........Rp. xxx
..........Cr. Modal ............................Rp. Xxx
Semua biaya yang timbul dalam masa pembuatan aktiva tetap, dibebankan sebagai harga perolehan aktiva tetap.
Penghentian Aktiva Tetap
Aktiva tetap dihentikan pemakaiannya dengan cara dijual, ditukarkan, ataupun karena rusak.
Pada waktu aktiva tetap tersebut dihentikan dari pemakaian maka semua rekening yang berhubungan dengan aktiva tersebut dihapuskan.