Sabtu, 24 Oktober 2009

Tujuh Prinsip Manajemen Waktu Yang Kreatif

1. Selalulah aktif bukan reaktif
Tentukan apa saja yang penting bagi Anda, dan katakan "tidak" terhadap segala sesuatu yang bertentangan

2. Tentukan sasaran
Dengan menentukan sasaran, Anda akan tahu tujuan Anda. Sasaran itu penting karena tanpa sasaran Anda akan kehilangan arah dan bereaksi terhadap kesempatan - kesempatan dan persoalan - persoalan yang tidak pasti, dengan pandangan sempit atas akibat yang mungkin timbul dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda

3. Tentukan prioritas dalam tindakan Anda
Menentukan priorotas berarti menciptakan sebuah rencana pelaksanaan, menciptakan sasaran - sasaran khusus untuk setiap hari, setiap jam lalu menyelesaikan setiap tugas sebelum mulai dengan tugas berikutnya, akan menanggulangi gejala "Saya mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus".

4. Pertahankan fokus Anda
Maksimalkan produktivitas Anda dengan berkonsentrasi pada satu proyek yang utama satu per satu. Setelah menentukan sasaran dan prioritas tindakan Anda pantaulah perkembangannya hingga proyek itu selesai. Apapun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan seluruh kemampuan Anda.

5. Ciptakan tenggat waktu yang realistis
Tenggat waktu terutama bila realistis akan membantu anda tetap fokus pada sasaran jangka panjang dan terutama pada prioritas jangka pendek.

6. Lakukan sekarang (DO IT NOW)
D = Devide : Bagilah dan kuasailah apa yang harus anda lakukan. Bagilah tugas - tugas besar menjadi tugas - tugas kecil dan tentukan untuk setiap bagian kecil tersebut sebuah yang realistis.
O = Organize : Aturlah bahan - bahan Anda, bagaimana Anda melakukannya.
I = Ignore : Abaikan gangguan yang mengalihkan perhatian
T = Take : Ambilah kesempatan utk mengetahui bagaimana melakukan segalanya sorang diri.
N = Now : Sekarang, bukan besok. Jangan menunda
O = Opportunity : Kesempatan mengetuk pintu Anda. Ambil keuntungan dari kesempatan yang menguntungkan itu.
W = Watch Out : Waspada pada pemakan waktu. Pantau dan atasi terus, berapa banyak waktu yang Anda gunakan untuk internet, membaca dan mengirim email, menonton TV, dan berbicara melalui telepon.
7. Seimbangkan hidup Anda
Menciptakan waktu bagi diri sendiri, demikian juga bagi orang - orang yang anda ksihi: Kekasih, anak - anak, orangtua, saudara, kerabat, sahabat, tetangga dll.

Apakah manajemen waktu yang kreatif itu??

Waktu yang hilang tidak akan dapat ditemukan kembali (Benjamin Franklin, Poor Richard's Almanac)

Mengatur waktu anda yang dengan baik berarti mengatur hidup anda dengan baik. Orang - orang mengatur waktunya dengan baik akan melakukannya dengan kreatif. Mereka memiliki ciri - ciri khas yang membedakan mereka dari orang - orang yang selalu dalam keadaan penuh kekalutan. Mereka membuat rencana - rencana jangka pendek dan jangka panjang, menetapkan dan mengikuti jadwal yang realistis, mengambil waktu istirahat yang efisien dan tepat waktu, dan memandang tugas - tugas yang harus dilaksanakan sebagai kesempatan - kesempatan, daripada sebagai kewajiban yang ditakuti. Mereka mempraktikan manajemen waktu yang kreatif dengan mengendalikan waktu mereka, dan sekaligus mengendalikan hidup mereka.
Tidak semua orang dianugerahi dengan kecemerlangan, penampilan yang baik, atau banyak uang, tetapi kita masing - masing memiliki jumlah jam yang sama dalam sehari. Banyak yang dapat dicapai dalam dua puluh empat jam tersebut, atau tidak sedikitpun yang dicapai. Tergantung kepada Anda untuk mengoptimalkan waktu tersebut

Kamis, 30 April 2009

Seberapa Pentingkah Internal Audit

Dalam suatu rapat evaluasi program kerja perusahaan semua unit yang ada pada perusahaan mengunggulkan unitnya masing-masing dengan mengatakan “unit kamilah yang terpenting bagi perusahaan karena tanpa kami bla…bla…”, tiba giliran internal audit ketika mengatakan kamilah yang lebih penting dalam perusahaan, bila unit internal audit tidak ada maka ….. nggak apa-apa dan perusahaan akan lebih effisien (serentak semua unit menyela omongan sang auditor).
Sangat ironis memang bila hal itu terjadi pada Anda (internal auditor), namun hal itu bisa saja terjadi bila keberadaan internal audit karena hanya untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 tahun 1998 bagi BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas, PP No. 13 tahun 1998 bagi BUMN yang berbentuk Perusahaan Umum dan Anggaran Dasar organisasi bagi BUMS.
Peranan Internal Auditor bagi Perusahaan
Juni 1999, The Institute of Internal Auditors memberikan defenisi Internal Audit sebagai berikut :
Internal Auditing is an independent, objective assurance and consulting activity dessigned to add value and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate the effectiveness of risk management, control, and governance processes.
Arah internal auditor bukan lagi sebagai watchdog tetapi sebagai konsultan yang dapat memberikan nilai tambah (add value) bagi operasional perusahaan. Dengan demikian peranan internal auditor sangat diperlukan guna mencapai tujuan perusahaan. Ibarat pertandingan sepakbola, internal auditor bukan lagi sebagai wasit atau penjaga garis yang mengawasi jalannya pertandingan (orang yang meniup pluit dan mencari-cari kesalahan), akan tetapi sebagai anggota kesebelasan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan.
Dukungan Manajemen
Penjabaran peran Internal Auditor diatas tidak akan maksimal apabila tidak mendapat dukungan dari manajemen (Direktur Utama). Model dukungan manajemen secara sederhana (umumnya) sebagai berikut :
Secara fungsional, internal auditor melapor kepada direktur utama dan secara administratif kepada dewan komisaris.
Pada umumnya, aktifitas audit berkaitan dengan masalah pengendalian akuntansi (internal accounting control).
Pembuatan program dan pembentukan staf internal audit secara dekat oleh direktur utama.
Internal Auditor memiliki tingkat kebebasan yang tinggi.
Laporan audit ditinjau secara terperinci oleh dewan komisaris dan direktur utama.
Dalam model ini, manajemen (direktur utama) merupakan pendukung fungsi audit yang sangat aktif. Kebebasan internal auditor dari manajemen mungkin saja diragukan, namun untuk tingkat di bawah direktur utama, internal auditor memiliki tingkat kebebasan sangat tinggi, atau bahkan sepenuhnya.
Model diatas tidak menunjukkan realitas dalam perusahaan yang lebih besar dimana dukungan manajemen terhadap internal auditor bersifat kompleks dan dinamis, sejalan dengan lingkup pekerjaan internal auditor yang semakin luas.
Ciri utama perusahaan besar adalah luasnya tingkat tanggung jawab penting yang didelegasikan sehingga banyak keputusan penting yang dibuat dibawah tingkatan manajemen senior (direktur utama). Bila perlu direktur utama hanya melakukan peninjauan terhadap keputusan yang telah dibuat dan biasanya peninjauan tersebut bersifat pengesahan.
Realitas yang penuh kewenangan yang didelegasikan inilah yang harus dipahami oleh internal auditor sehingga ia tidak hanya tergantung pada direktur utama dan atau dewan komisaris; ia pun harus dapat berhubungan secara efektif dengan pihak yang menerima pendelegasian kewenangan tersebut.
Dukungan Komite Audit
Berdasarkan international best practices Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam bidang-bidang: pelaporan keuangan (financial reporting), Corporate Governance, dan pengawasan perusahaan (corporate control). Komite audit dan internal auditor pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama, sehingga kerjasama yang baik diantara keduanya akan dapat membantu fungsi pengawasan terhadap governance perusahaan. Hal ini tentu saja dilakukan dengan tetap memelihara tanggung jawab profesional serta independensinya masing-masing dalam melakukan penilaian terhadap kinerja manajemen.
Dukungan komite audit terhadap internal auditor berkaitan dengan hubungan pelaporan terhadap kasus-kasus penyimpangan atau penyelewengan yang dilakukan oleh manajemen pada tingkat senior (direktur utama). Dari uraian diatas dapat disimpulkan, bahwa peran internal auditor tergantung pada diri internal auditor tersebut dalam meningkatkan profesionalismenya guna memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan perusahaan dengan dukungan yang penuh dari manajemen dan komite audit. Bagaimana dengan Anda (Internal Auditor)?

Selasa, 03 Maret 2009

Bisnis Online di Internet

Saat ini banyak sekali bisnis online yang bisa dijalankan tanpa waktu tersita banyak sekali, berikut adalah beberapa bisnis online yang dikutip dari sumber http://www.mauuangbisnis.blogspot.com/ bisa diikuti dan dapat dipercaya:
1. Dapat Uang Dollar dari AWSurveys
Buat yang mau cari uang tambahan $1 - $6 sekali survey ini caranya Dengan menjadi anggota dari Awsurveys anda bisa mendapatkan $1 - $6 sekali baca survey lalu menuliskan deskri psi tentang situs yang disurvey hanya dengan menuliskan minimal 3 kata yang menggambarkan isi situs tersebut. gampang banget khan, tinggal daftar trus klik situs yang disurvey, maka uang tambahan $1 akan langsung masuk kerekening anda.kalo anda mendaftar sekarang dan mengisi formulirnya dengan lengkap ada bonus $6 sebagai welcome bonusnya, muantap coy !.
Untuk bergabung silahkan klik disini Klik Disini

2. Komisi Gratis
Untuk menghasilkan lebih dari Rp.277 Juta,- dari Program ini sangatlah mudah, anda cukup ikuti 2 langkah sederhana berikut ini :
1. Bergabunglah Dengan Kami di KomisiGRATIS.com“100% Gratis, Tanpa Biaya atau Keahlian Khusus Apapun Untuk Dapat bergabung"Informasi Bisnis Gratis & Sumber Uang lainnya
GABUNG LANGSUNG DISINI
2. Ajaklah 10 orang saja untuk bergabung Yah..anda hanya perlu mengajak 10 orang untuk bergabung Dan Sebagai imbalannya kami akan memberikan KOMISI sebesar Rp.25,- untuk setiap orang yang anda Rekrut, dan Rp.25,- lagi untuk setiap orang yang direkrut oleh jaringan anda hingga 7 Level Dibawah anda. GABUNG LANGSUNG DISINI

3. Wordlinx
WordLinx adalah sistem membayar-per-klik iklan.
Pengiklan membayar anggotanya $ 0.01 USD per klik untuk mengunjungi situs web mereka sedikitnya 30 detik. .
Kunjungi halaman periklanan kami untuk keterangan lebih lanjut disini
Cashout at $ 10.
Dapatkan $ 0.01 + Per Klik
Dapatkan $ 0,50 + Ref. (3 Levels!)
Dapatkan 5% Ref. Klik / Penjualan
Dibayar untuk membaca email. Bergabung disini
4. Clixsense
ClixSense adalah sebuah kesempatan unik untuk Anda untuk memperoleh tambahan uang secara GRATIS! Anda dibayar untuk melihat iklan.
Klik Daftar untuk mendapatkan akun gratis,
Dengan mengambil keuntungan dari program ClixSense iklan online, hingga $ 5,00 untuk setiap 30 detik .
ClixSense.com akan membayar Anda 10 sen untuk setiap pendaftaran gratis . Selain itu clixsense akan membayar Anda lima level untuk setiap referal yang upgrade ke "Premium" account. Ingin lainnya? Bila Anda rujukan tempat iklan di clixsense.com kami akan membayar Anda 10% dari pendapatan yang diperoleh dari iklan Daftar
5. Neo Bux
Setiap Klik Iklan Dibayar $ 0.01 per klik, ajak teman anda untuk meningkatkan penghasilan . Anda dibayar $ 0,005 per referral Anda klik Registrasi sepenuhnya GRATIS!
Untuk mendaftar hanya dengan Klik Disini
6. Jembux
Ini ada bisnis Pay Per Click, Jembux menurut informasi berafiliasi dengan Neobux, yang bisa anda dapatkan disini adalah per klik $ 0,01 dan $ 0,0025 untuk referall klik. Manururt sumber, sudah mendapatkan beberapa kali pembayaran. Untuk mendaftar silahkan klik DAFTAR
Ini hanya kutipan, untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi http://www.mauuangbisnis.blogspot.com

Senin, 23 Februari 2009

Renungan Hidup

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orangkecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."


Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah . Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.


Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggald i jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan seseorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama. Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan. Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan adadi dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI!

(Source : Rachel)

Kamis, 12 Februari 2009

Mempertimbangkan Risiko, Meraih Peluang

Tulisan ini disarikan dari berbagai sumber
Mungkin banyak diantara kita yang salah menafsirkan risiko sebagai bahaya atau kerugian saja, padahal sebenarnya risiko juga berarti kesempatan yang lebih besar. Risiko juga selalu dihubungkan dengan ketidak pastian akan suatu perkiraan: bisa lebih rendah dari prediksi kita, tapi juga bisa lebih tinggi. Semakin kecil risiko, maka semakin tepat prediksi kita tersebut. Dalam hal ini tidak akan jauh lebih rendah, tapi juga tidak jauh lebih tinggi. Dalam investasi, risiko lebih diartikan sebagai banyaknya variasi atau kemungkinan hasil investasi yang lebih beragam, bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari perkiraan. Umumnya risiko investasi ini diukur dengan standar deviasi atau rata-rata penyimpangan dari prediksi yang didasarkan pada pengalaman di masa lalu. Sebagian besar usahawan muda justru menggemari investasi yang lebih berisiko, karena lebih banyak menjanjikan keuntungan. Barangkali rata-rata kita menyadari bahwa yang harus kita lakukan bukanlah menghindari risiko, tetapi memanajemeni risiko tersebut, karena dalam risiko terdapat kesempatan yang tidak boleh kita sia-siakan begitu saja. Investasi yang mengandung risiko umumnya memberikan kemungkinan bagi kita untuk mendapatkan hasil positif diatas rata-rata perkiraan sebagaimana juga memiliki kemungkinan pencapaian hasil dibawah perkiraan. Manajemen risiko dalam investasi berarti tetap mempertahankan kemungkinan untuk mendapatkan hasil diatas perkiraan, tapi mengeliminir semaksimal mungkin kemungkinan pencapaian hasil di bawah prediksi tadi.Salah satu strategi yang cukup efektif dalam manajemen risiko investasi ini adalah Strategi Diversifikasi, yaitu berinvestasi pada lebih dari satu aset atau bidang saja, atau sering disebut investasi dengan portofolio. Logikanya bila kita hanya memfokuskan investasi kita pada satu bidang saja, maka bila terjadi situasi yang buruk pada bidang tersebut, investasi kita dapat amblas semua. Sementara umumnya di suatu negara, bila satu sektor mengalami kemunduran, ada sektor lainnya yang mengalami kemajuan. Dengan berinvestasi pada beberapa bidang atau sektor yang berbeda ini, kerugian yang diderita dari investasi kita di salah satu bidang dapat ditutupi dengan keuntungan yang diperoleh dari bidang lainnya.
*Dari Transportasi Ke Dunia Hiburan
Lou Pearlman, manajer Back Street Boys, juga memulai usahanya dari sektor jasa transportasi helicopter, hingga akhirnya terjun juga ke bidang musik dengan mendirikan group-group seperti NSYNC, Natural dan Backstreet Boys. Lou Pearlman yakin bahwa setiap sektor usaha pasti akan mengalami titik jenuh, dimana persaingan akan menjadi makin ketat akibat daya tarik yang ditawarkan oleh keuntungan besar pada masa awal inovasi usaha tersebut. Oleh sebab itu setiap entrepreneur dan investor sejati harus selalu siap dengan alternatif kedua, ke bidang mana ia dapat hengkang sewaktu-waktu untuk pindah ke sektor yang lebih menawarkan keuntungan.Untuk itulah, sebagai investor, Lou Pearlman selalu mengevaluasi portofolio investasinya, disamping selalu mempelajari kemungkinan untuk hijrah ke berbagai bidang lain yang belum pernah dirambahnya.
*Diversifikasi dalam Bisnis Jasa
Mungkin kita selama ini lebih banyak mengenal Prof. Dr. Marsudi W. Kisworo sebagai Guru Besar di bidang DNA Computing, IT. Tahukah Anda bahwa Prof. Marsudi juga adalah seorang entrepreneur dan investor yang menerapkan strategi investasi dalam bentuk portofolio. Investasi yang dilakukan beliau adalah dalam bentuk jasa biro hukum, pelatihan manajemen, konsultan IT sampai ke distribusi produk elektronik. Pak Marsudi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor di Swiss-German University – BSD City, memulai investasinya dari usaha kecil-kecilan semasa beliau masih menjabat sebagai Engineering Support Manager di PT Elnusa. Saat ini ia telah mendelegasikan manajemen usaha tersebut pada para profesional yang lebih memiliki waktu dan konsentrasi penuh, sementara ia hanya mengawasi jalannnya bisnis tersebut sebagai pemegang saham sembari mengabdi di dunia pendidikan.
*Portofolio di Masa Krisis Ekonomi
Di masa krisis finansial di mana investasi cenderung dihindari seperti pada saat ini, banyak investor – baik institusi maupun personal – menjadi bingung, kemanakah mereka harus mengalihkan dana investasi yang dimiliki saaat ini. Kebingungan ini makin menjadi-jadi setelah mereka menyadari bahwa krisis ini akan berlangsung cukup lama dan mulai berdampak di sektor riil, ketika nilai pasar dari aset yang dimiliki dapat turun seiring dengan fluktuasi nilai tukar mata uang dan realisasi tingkat inflasi yang kian sulit diprediksi. Rata-rata analis berangggapan bahwa risiko sistematis (risiko yang mempengaruhi sistem perekonomian secara keseluruhan) seperti yang kita alami saat ini, tidak bisa dihilangkan atau dikurangi dengan cara diversifikasi menggunakan portofolio. Namun sebenarnya, risiko sistematis ini masih dapat diminimalisir melalui pemilihan portofolio yang mengkombinasikan aset-aset yang tingkat beta inflasinya beragam, yaitu aset yang imbal hasilnya berkorelasi positif maupun negatif terhadap tingkat inflasi. Contohnya kombinasi antara investasi pada logam mulia yang berkorelasi positif dengan inflasi dengan investasi pada bisnis yang produknya bersaing dengan produk dari luar negeri di mana tingkat beta inflasi nya cenderung negatif.

Rabu, 14 Januari 2009

Minggu, 11 Januari 2009

The Internal Audit Committee: Empowerment and Expectations

Empowerment and Expectations
In some organizations, internal auditing is not widely recognized for its invaluable role. It is critical that audit customers throughout the organization understand the value that internal auditors can bring to their operations by identifying opportunities for enhancing efficiencies and effectiveness. The audit committee, in concert with executive management, can play a critical role in empowering and elevating the image of the internal audit activity, ensuring that it is not misunderstood. By routinely communicating its value throughout the organization, those at the top can and should promote the importance of the internal audit activity. They can position the function as fully empowered to provide a critical check for management, to be a knowledgeable provider of assurance and a revered consultant,
and to add value to the organization’s governance, risk management, and internal control processes.

10-point Oversight Checklist
To provide adequate oversight of internal auditing, an audit committee should ensure the following:
1. The audit committee engages in an open, transparent relationship with the chief audit executive (CAE).
2. The audit committee reviews and approves the internal audit charter annually.
3. A s a result of discussions with the CAE , the audit committee has a clear understanding of the strengths and weaknesses of the organization’s internal control and risk management systems.
4. The internal audit activity is sufficiently resourced with competent, objective internal audit professionals to carry out the internal audit plan, which has been reviewed and approved by the audit committee.
5. The internal audit activity is empowered to be independent by its appropriate reporting relationships to executive management and the audit committee.
6. The audit committee addresses with the CAE all issues related to internal audit independence and objectivity.
7. The internal audit activity is quality oriented, and has in place a Quality Assurance and Improvement Program.
8. The audit committee regularly communicates with the chief audit executive about the performance and improvement of the CAE and the internal audit activity.
9. Internal audit reports are actionable, and audit recommendations and/or other improvements are satisfactorily implemented by management.
10.The audit committee meets periodically with the CAE without the presence of management.

The Internal Audit Committee: Internal Audit Oversight

The Internal Audit Committee:
Internal Audit Oversight

Roles and Responsibilities
Over the years, the roles and responsibilities of boards of directors — specifically, of the board’s audit committee, if in existence — have become increasingly demanding and scrutinized. While today’s audit committee must encompass a level of financial literacy, independence, and knowledge about risk management and internal control; individual audit committee members must be deeply committed, highly experienced, and fully qualified in order to effectively carry out their varied responsibilities.

Among the many important roles the audit committee plays within an organization, is to provide Internal audit oversight. While — at first glance — this role might not appear to be terribly complex or time-consuming, further consideration reveals that the reality is the antithesis of simplicity. And as internal auditing’s contribution to effective organizational governance has evolved and become increasingly acknowledged and revered, the audit committee’s understanding of internal audit value, processes and procedures, strengths and weaknesses, and potential has escalated exponentially. As such, best practice indicates that the audit committee should define in its charter the scope of its relationship with the internal auditors, and should work to enhance
its oversight ability — subsequently strengthening the internal audit activity.

Quality-oriented audit committees beget quality-oriented internal audit activities. But the return on investment goes both ways. The internal auditors also can be an important resource for audit committee enhancement. They do this by reviewing the audit committee charter, providing timely information on new legislation and regulations, and fulfilling the role of educator to audit committee members.