Sabtu, 31 Desember 2011

Belajar dari kesuksesan para tokoh

Setiap orang pasti bercita - cita ingin menjadi orang yang suskes,.
Banyak pula orang yang takjub dengan kuseksesan yang telah diraih oleh orang lain tetapi tidak tahu bagaimana perjuangan orang - orang tersebut dalam meraih kesuksesanya.
Berikut beberapa Biografi orang - orang sukses.
Semoga bisa menginspirasi kita semua...

1. Arifin Panigoro
Alumni Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973 ini memulai usahanya tidak langsung menjadi bos di Meta Epsi Drilling Company (Medco). Sebelum tahun 1980-an, awalnya ia cuma sebagai kontraktor instalasi listrik door to door. Selanjutnya memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan. Begitu ada proyek yang berdiameter besar, hal itu bukan porsi pengusaha lokal, melainkan pengusaha asing. Jadi, setiap Pertamina melakukan tender untuk pemasangan pipa besar, maka perusahaan asing yang menang karena untuk pipaline butuh peralatan berat. Peralatan itu umumnya hanya dimiliki oleh perusahaan asing.

Biografi lengkap silahkan DOWNLOAD


2. Steve Jobs
Lahir pada tahun 1955 Los Altos California; Bersama dengan Steve Wozniak, pendiri perusahaan Apple Komputer dan telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun. Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual hardware.

Biografi lengkap silahkan DOWNLOAD


3. Sukamdani Sahid Gitosardjono
Siapakah raja properti sektor perhotelan di Indonesia? Secara spontan niscaya orang akan menjawab: Sukamdani Sahid Gitosardjono. Ya, meskipun Sukamdani baru saja melepaskan jabatan sebagai direktur utama PT Hotel Sahid Jaya Internasional (HSJI) dan mempercayakan jabatan itu kini kepada mantan Dirut PT Telkom Setyanto P. Santosa, namun tak pantas disangkal Sukamdani tetap pantas dijuluki raja hotel di negeri ini. Lelaki berperawakan tegap dan murah senyum ini kini mempunyai 2.350 kamar hotel. Jaringan hotelnya berjejer mulai dari Lampung sampai Sorong di Irian Jaya.

Biografi lengkap silahkan DOWNLOAD

4. Hari Dharmawan
Saya menyebut Hari Dharmawan sebagai ''The Legend''. Saya kira ia pantas disebut seperti itu karena prestasi bisnisnya selama 40 tahun lebih. Ukuran yang sederhana bisa kita pakai untuk melihat suksesnya adalah semua orang mengenal Matahari sebagai jaringan ritel raksasa di Indonesia. Kata matahari bukan saja diasosiasikan sebagai sumber cahaya dan energi, tetapi juga sebuah ritel yang ada di mana-mana.

Biografi lengkap silahkan DOWNLOAD


5. HELMUT WERNER
Penampilan dan gayanya "tidak mencerminkan seorang pemimpin bisnis jempolan seperti halnya Edzard Reuter. Kewiraswastaannya tidak begitu cemerlang seperti Werner Niefer. Lagi pula ia tidak mempunyai konsep strategis yang cerdik dan unggul seperti yang dimiliki Eberhard von Kuenheim atau Carl Horst Hahn. Kalau begitu, apa sebenarnya kelebihan Helmut Werner.

Biografi lengkap silahkan DOWNLOAD

5. Iwan Fals
Sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Iwan Fals punya tempat istimewa dala peta msik Indonesia. Generasi tahun 70-an hingga sekarang yang merasa terwakili oleh lagu-lagunya, menempatkan Iwan Fals sebagai idolanya. Lagu - lagu Iwan Fals memang khas, kadang bernada keras menyegat, kadang lembut menyentuh, tak jarang pula ia bertutur dengan bercanda. Lagu - lagu Iwan Fals semakin memiliki kekhasan karena kata - kata yang ia gunakan tidak klise.
Biografi lengkap silahkan DOWNLOAD

Semoga bisa menginspirasi kita semua.....

Jumat, 03 Desember 2010

Taktik dan Teknik Investigasi

Taktik investigasi

a. Dengarkan, jangan mengurui (listen, do not lecture).
Jika anda tahu semua jawaban, pasti anda tidak akan melakukan investigasi. Sehingga dalam kegiatan investigasi sebaiknya memberikan waktu yang cukup bagi pihak manajemen atau pemakai untuk menjelaskan secara lengkap dan jelas dan analis sistem jangan terlalu mendominasi pembicaraan.
b. Jangan memberikan pemecahan awal terhadap masalah (do not presolve the problem).
Artinya jangan berusaha menunjukkan pemikiran untuk memecahkan masalah, sebelum seluruh kegiatan investigasi selesai dilakukan, sehingga menghindari solusi-solusi yang sebagian-sebagian.
c. Membandingkan cerita (compare stories).
Berbeda orang berarti berbeda pandangan terhadap masalah yang sama, sehingga perlu melibatkan supervisor dan bawahan dalam memberikan pandangan masalah secara jelas dan dapat dipercaya. Sebaiknya tidak mendengarkan dari 1 sumber sehingga hanya ada 1 pandangan (opionio).
Ketika pemakai memiliki perbedaan pandangan, sebaiknya cari perbedaannya dan kemudian mencari pandangan yang memiliki kesamaan.
d. Perhatikan keengganan tanggapan (look for reluctant responses).
Keengganan memberikan tanggapan mengindikasikan sesuatu yang disembunyikan. Terlalu banyak masalah sistem dapt juga menyebabkan kebingungan sehingga tidak mampu menjelaskan secara lengkap.
e. Perhatikan masalah inkonsistensi logikal (probe for logical inconsistencies).
Inkonsistensi logikal adalah penghentian flow data dimana data tersebut hilang, atau secara tiba-tiba muncul data tertentu. Beberapa hal yang berhubungan dengan masalah ini :
* Ada data masukkannya tetapi tidak ada outputnya (black hole).
* Ada keluaran (output) tetapi tidak ada data masukannya (miracles).
f. Perhatikan dampak anda (observe your effect).
Memperhatikan perbedaan dari pemakai ketika anda hadir dan saat anda tidak hadir. Penilaian secara langsung disebut dengan internal probe. Sedangkan external probe adalah penilaian yang dilakukan tanpa diketahui oleh siapapun (searching external material), seperti dengan menganalisa laporan, sejarah permasalah terdahulu, dan sumber-sumber investigasi sekunder lainnya.
g. Memerlukan kerja keras, sehingga menimbulkan kebosanan (expect hard, boring work).
Jadilah detektif yang profesional dan sabarlah dalam menangani permasalahan sistem secara bertahap.dan berkesinambungan.
h. Hindari masalah politk (avoid politics).
Misi analis sistem adalah fakta bukan mengadili (your mission is fact, not judgement).

Teknik investigasi
Teknik investigasi meliputi kegiatan :
a. Secara langsung (direct (internal) probes)
Yaitu untuk mengetahui secara langsung apa yang terjadi dalam lingkungan pemakai. Mereka mengijinkan anda untuk memperhatikannya langsung tanpa melalui pihak-pihak tertentu (interpreter). Internal probes merupakan sumber kekacauan (disruptive), karena timbul perbedaan sikap. Internal probes digunakan sebagai pengkayaan (a richer) dan kelompok pembenar dari fakta yang terjadi (truer group of facts).
Terdapat tiga teknik untuk melakukan investigasi langsung, yaitu dengan :
* Kuesioner (questionnaires).
Teknik ini sangat tepat, apabila dalam investigasi memiliki kendala waktu dan biaya. Meskipun mendapatkannya dari responde melalui blangko isian. Adapun hal-hal dalam kuesioner kondisi akan penjelasannya akan berbeda apabila dilakukan tatap muka langsung (face to face interview).
Hal terbaik dari kuesioner adalah sebagai dokumen yang dapat menunjukkan perbedaan-perbedaan yang terjadi pada responden.
* Tanya jawab (interview).
Kegiatan ini membutuhkan waktu dan keahlian khusus. Tidak semua orang dapat melakukan tanya jawab dengan sukses. Interview dapat digunakan untuk pertanyaan yang berurutan secara mendalam disamping lebih fleksibel sesuai dengan kondisi lapangan. Kendala yang dihadapi adalah waktu dan keahlian khusus.
* Pengamatan (observation).
Merupakan internal probe yang kuat (a powerful internal probe).
Duduk bersama dengan pemakai sistem dengan melakukan pengamatan dengan pertanyaan yang lebih spesifik.
Mengapa anda melakukan kegiatan ini ? atau dimana dokumen ini akan dipindahkan ?. Setiap pertanyaan mungkin akan dapat menunjukkan pemecahan masalah misterius.

b. Secara tidak langsung (indirect (external) probes)
Kegiatan yang dapat dilakukan dengan cepat dan tidak kelihatan dari operasional personel, sehingga dapat mengetahui sisi luar atau sesuatu yang disembunyikan dari komunitas pemakai. Kegiatan ini akan mendominasi pada awal kegiatan SDLC, selanjutnya internal probe untuk memperdalam.
* Aliran prosedur (procedure flow).
Prosedure operasional merupakan sarana (vehicles) bagi pegawai baru mengerti pekerjaannya dan pengalaman karyawan untuk menangani masalah.
Jika procedure flow tidak benar, sistem informasi tidak dapat dioperasikan secara benar pula. Gunakan system flowchart untuk menelusuri jalannya informasi sebagai penjelasan prosedure operasinya.
Apabila ada permasalahan diprosedur, masalah tersebut mungkin akan timbul dalam operasional yang sebenarnya.
* Mempelajari dokumen (document review).
Adalah dengan mendapatkan dan mengumpulkan dokumen-dokumen penting (critical document). Jika masalah banyak terjadi di customer orders, kumpulkan sumber dokumen asli dari customer orders tersebut yang digunakan sebagai data entry-nya, format interaktif layar, detail transaksi, ringkasan dan kesalahan laporan yang terjadi.
Dokumen seringkali menjadi penyebab masalah.
* Sampel (sampling).
Mungkin anda membutuhkan informasi dari para vendor billing yang telah memberikan diskon pada saat pembayran, karena perusahaan kehilangan uang saat diskon tidak diberikan ketika terjadi penundaan pembayaran.
Anda dapat melibatkan para pelanggan pembayar untuk mendapatkan informasi (walaupun ada banyak transaksi). Akhirnya anda dapat membuat daftar sampel data dengan pemilihan random untuk satu minggu terakhir, memilih 20 halaman dari transaksi harian, memilih 5 item dari setiap halaman yang terpilih., merekam informasi untuk setiap 5 item dan menghitung rata-raa dan varian untuk sampel-sampel dari semua transaksi pembayaran yang terjadi.
* Tabular (Tabular tools)
Disebut juga matrix, yaitu daftar cek (checklists) untuk menemukan perselisihan (discrepancies) dalam alur transaksi

Selasa, 08 Juni 2010

Kebun Emas, Kaya Raya bermandikan Emas

Bagaimana Uang Hasil KERJA KERAS Anda Mempunyai NILAI DAN DAYA BELI YANG SAMA 10 Bahkan 20 Tahun Yang Akan Datang? Bagaimana Membeli EMAS Dengan MODAL HANYA 1/3 Dari Harga EMAS?
Saya Akan Buka Rahasia Bagaimana MEMBELI EMAS Dengan Cara YANG TIDAK PERNAH ANDA BAYANGKAN SEBELUMNYA...
Sekarang, Rahasia ini akan saya bagikan untuk Anda...
APA KATA GURU-GURU BISNIS & ARTIS

Purdi E Chandra - Founder Entrepreneur University & Primagama
Jurus ber-Investasi EMAS yang sangat "Otak Kanan" dan "GILA". Bagaimana mengumpulkan EMAS dengan modal yang sangat minimum dengan cara yang tidak terfikirkan sebelumnya.

Virus baru telah lahir, Virus EMAS, Awas!! bisa membuat meriang dan tidak bisa tidur. Wajib dikuasai para peserta Entrepreneur University diseluruh Indonesia.
Most Wanted Mentor Entrepreneur University - Miming Pangarah
Jurus yang sangat Cerdas dan Kreatif, Investasi EMAS jadi jauh lebih menarik daripada sekedar membeli EMAS lalu menyimpannya.

Dan yang lebih penting, dengan Jurus ini ber-Investasi EMAS jadi sangat mudah, tidak perlu pengetahuan khusus dan terjangkau siapapun, Karyawan, Profesional, Pengusaha maupun Ibu Rumah Tangga. Tidak hanya menjaga nilai asset hasil kerja keras Anda selama ini, tapi menjadikannya menguntungkan, membuat Anda makin Kaya...

Ronny Waluya - Artis & Presenter
Seperti yang sering ia (Rully) sampaikan dalam Seminarnya, Emas bukan sekedar sarana Investasi biasa. Dan berkebun Emas, sebuah ide ber-investasi yang kreatif, luar biasa, namun dilakukan dengan cara yang sangat tidak biasa. Berkebun Singkong, Jagung, Apel, Jeruk, ah itu sih biasa... yang ini Berkebun Emas...
Tidak ada kata lain, selain LAYAK UNTUK DICOBA, AYO DAFTAR DENGAN KLIK TULISAN KEBUNMAS ini...

Hendy Setiono - President Director PT. Baba Rafi Indonesia
KebunEMAS benar-benar Luuaarr Biiaasaa... Dapat mempertahankan Nilai Kekayaan kita, bahkan Terus Bertumbuh.. Sebuah ide yg tidak biasa namun luar biasa. Terima Kasih Broer..
Wajib bagi Pengusaha, Harus Bagi Karyawan...
Pemilik Waralaba Kebab Turki

Owner dan Founder Kedai Digital - Saptuari Sugiharto
Dahsyat...!!! Kebun Emas adalah ide jenius dari seorang Rully Kustandar!! Bagaimana memanfaatkan nilai emas yg selalu naik dijadikan sebagai investasi jangka panjang! Anda harus baca ini, praktekkan! Uang anda akan aman tanpa tergerus inflasi! Anda akan jadi bersemangat berinvestasi untuk masa depan dengan langkah cerdas Kebun Emas yang fenomenal!!

APAKAH JURUS RAHASIA INI TERUJI ?
Jurus Cerdas Berkebun EMAS ini telah diajarkan kepada ribuan orang di Seminar maupun Workshop yang sifatnya terbatas diberbagai kota diseluruh Indonesia, banyak diantara mereka sudah mulai 'berkebun' EMAS bahkan beberapa diantaranya ada yang sudah memiliki 1.5 kg EMAS hanya dalam jangka waktu TIGA BULAN!! Mereka mendapatkan EMAS dengan harga atau modal yang sangat minim. Yang besar adalah modal KEBERANIAN dan KEINGINAN

KebunEMAS Menjadi HEADLINE
Tabloid Kontan Edisi 14-20 Desember 2009
Seminar KebunEMAS di Raker BRI Syariah
Dihadiri Didukung oleh BRI Syariah dan sudah diseminarkan yang diharidiri Seluruh Direksi dan Kacab Se-Indonesia

Pakar Investasi dan Keuangan, Roy Sembel, berpendapat bahwa EMAS memang sangat menarik sebagai sarana lindung nilai atau hedging jangka pendek (Tablid Kontan, Edisi Minggu II Maret 2008). Menurut Roy, untuk jangka sekitar lima tahun, kinerja EMAS masih lebih menarik ketimbang obligasi.
Dengan Jurus Cerdas Berkebun EMAS, ber-investasi EMAS akan sangat menguntungkan dan MEMBUAT ANDA MAKIN KAYA...

PERHATIAN: Ini bukan MLM ataupun bisnis penggandaan uang maupun Money Game. Cara yang akan saya tunjukan adalah sah, atas dasar ilmu pengetahuan dan Insya Alloh bebas RIBA lagi...
OK Broer, Apa Keunikan Lainnya?
Rahasia Jurus Cerdas Berkebun EMAS bukanlah informasi sembarangan. Materi ini biasanya tertutup untuk umum dan hanya diberikan untuk kalangan terbatas seperti di lingkungan Entrepreneur Univerisity, dimana Anda harus mengeluarkan dana 3jt - 4jt untuk mengikutinya sebagai peserta, atau Seminar yang diadakan khusus atau hanya pada Workshop Manajemen Keuangan Keluarga yang diselenggaran oleh Perusahaan-perusahaan bagi karyawannya dan tertutup untuk umum. Namun saat ini Anda bisa berkesempatan memperolehnya dengan Nilai Investasi yang terjangkau. Anda akan dapatkan Jurus Cerdas Berkebun EMAS dan semua dibahas secara detail, setahap demi setahap sehingga siapapun mampu melakukannya. Dan ingat, ini adalah ilmu yang seharusnya saya sembunyikan dan pegang erat-erat...

Jangan Lewatkan Kesempatan Langka Ini
Ada 5 (lima) alasan Anda harus Action sekarang tanpa bimbang:
Pertama, Anda mendapatkan Garansi Uang Kembali 100% selama 2 x 365 hari jika daya beli Anda (dalam EMAS) menurun selama kurun waktu tersebut setelah menerapkan Jurus Rahasia ini.
Kedua, Anda Mendapatkan Update Gratis Seumur Hidup, bahwa Jurus ini terus saya kembangkan untuk mendapatkan cara-cara yang lebih menguntungkan dan efisien dari sisi investasinya. Seluruh pelanggan GRATIS download update apapun di KebunEmas.com
Ketiga, melihat antusias yang luar biasa pada saat setiap Seminar dan Workshop bukan hal yang tidak mungkin saya akan SEGERA menaikkan harga eBook ini. Karena harga ini benar-benar murah dan saya peruntukkan untuk mereka yang benar-benar mulai ACTION
Keempat, konsultasi GRATIS LANGSUNG dengan Saya melalui eMail maupun Forum. GRATIS keanggotaan FORUM KEBUN EMAS, sehingga selain dengan saya, Anda akan bisa bertukar pengalaman dengan teman-teman lainnya dari seluruh Indonesia
Kelima, Keanggotaan Program Affiliate KebunEmas.com dengan Komisi Bagi Hasil 40% + Bonus Point Senilai RATUSAN JUTA RUPIAH.

Klik ditulisan KEBUNEMAS ini untuk mendapatkan itu semua dan menuju kesuksesan anda

Sabtu, 24 Oktober 2009

Tujuh Prinsip Manajemen Waktu Yang Kreatif

1. Selalulah aktif bukan reaktif
Tentukan apa saja yang penting bagi Anda, dan katakan "tidak" terhadap segala sesuatu yang bertentangan

2. Tentukan sasaran
Dengan menentukan sasaran, Anda akan tahu tujuan Anda. Sasaran itu penting karena tanpa sasaran Anda akan kehilangan arah dan bereaksi terhadap kesempatan - kesempatan dan persoalan - persoalan yang tidak pasti, dengan pandangan sempit atas akibat yang mungkin timbul dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda

3. Tentukan prioritas dalam tindakan Anda
Menentukan priorotas berarti menciptakan sebuah rencana pelaksanaan, menciptakan sasaran - sasaran khusus untuk setiap hari, setiap jam lalu menyelesaikan setiap tugas sebelum mulai dengan tugas berikutnya, akan menanggulangi gejala "Saya mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus".

4. Pertahankan fokus Anda
Maksimalkan produktivitas Anda dengan berkonsentrasi pada satu proyek yang utama satu per satu. Setelah menentukan sasaran dan prioritas tindakan Anda pantaulah perkembangannya hingga proyek itu selesai. Apapun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan seluruh kemampuan Anda.

5. Ciptakan tenggat waktu yang realistis
Tenggat waktu terutama bila realistis akan membantu anda tetap fokus pada sasaran jangka panjang dan terutama pada prioritas jangka pendek.

6. Lakukan sekarang (DO IT NOW)
D = Devide : Bagilah dan kuasailah apa yang harus anda lakukan. Bagilah tugas - tugas besar menjadi tugas - tugas kecil dan tentukan untuk setiap bagian kecil tersebut sebuah yang realistis.
O = Organize : Aturlah bahan - bahan Anda, bagaimana Anda melakukannya.
I = Ignore : Abaikan gangguan yang mengalihkan perhatian
T = Take : Ambilah kesempatan utk mengetahui bagaimana melakukan segalanya sorang diri.
N = Now : Sekarang, bukan besok. Jangan menunda
O = Opportunity : Kesempatan mengetuk pintu Anda. Ambil keuntungan dari kesempatan yang menguntungkan itu.
W = Watch Out : Waspada pada pemakan waktu. Pantau dan atasi terus, berapa banyak waktu yang Anda gunakan untuk internet, membaca dan mengirim email, menonton TV, dan berbicara melalui telepon.
7. Seimbangkan hidup Anda
Menciptakan waktu bagi diri sendiri, demikian juga bagi orang - orang yang anda ksihi: Kekasih, anak - anak, orangtua, saudara, kerabat, sahabat, tetangga dll.

Apakah manajemen waktu yang kreatif itu??

Waktu yang hilang tidak akan dapat ditemukan kembali (Benjamin Franklin, Poor Richard's Almanac)

Mengatur waktu anda yang dengan baik berarti mengatur hidup anda dengan baik. Orang - orang mengatur waktunya dengan baik akan melakukannya dengan kreatif. Mereka memiliki ciri - ciri khas yang membedakan mereka dari orang - orang yang selalu dalam keadaan penuh kekalutan. Mereka membuat rencana - rencana jangka pendek dan jangka panjang, menetapkan dan mengikuti jadwal yang realistis, mengambil waktu istirahat yang efisien dan tepat waktu, dan memandang tugas - tugas yang harus dilaksanakan sebagai kesempatan - kesempatan, daripada sebagai kewajiban yang ditakuti. Mereka mempraktikan manajemen waktu yang kreatif dengan mengendalikan waktu mereka, dan sekaligus mengendalikan hidup mereka.
Tidak semua orang dianugerahi dengan kecemerlangan, penampilan yang baik, atau banyak uang, tetapi kita masing - masing memiliki jumlah jam yang sama dalam sehari. Banyak yang dapat dicapai dalam dua puluh empat jam tersebut, atau tidak sedikitpun yang dicapai. Tergantung kepada Anda untuk mengoptimalkan waktu tersebut

Kamis, 30 April 2009

Seberapa Pentingkah Internal Audit

Dalam suatu rapat evaluasi program kerja perusahaan semua unit yang ada pada perusahaan mengunggulkan unitnya masing-masing dengan mengatakan “unit kamilah yang terpenting bagi perusahaan karena tanpa kami bla…bla…”, tiba giliran internal audit ketika mengatakan kamilah yang lebih penting dalam perusahaan, bila unit internal audit tidak ada maka ….. nggak apa-apa dan perusahaan akan lebih effisien (serentak semua unit menyela omongan sang auditor).
Sangat ironis memang bila hal itu terjadi pada Anda (internal auditor), namun hal itu bisa saja terjadi bila keberadaan internal audit karena hanya untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 tahun 1998 bagi BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas, PP No. 13 tahun 1998 bagi BUMN yang berbentuk Perusahaan Umum dan Anggaran Dasar organisasi bagi BUMS.
Peranan Internal Auditor bagi Perusahaan
Juni 1999, The Institute of Internal Auditors memberikan defenisi Internal Audit sebagai berikut :
Internal Auditing is an independent, objective assurance and consulting activity dessigned to add value and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate the effectiveness of risk management, control, and governance processes.
Arah internal auditor bukan lagi sebagai watchdog tetapi sebagai konsultan yang dapat memberikan nilai tambah (add value) bagi operasional perusahaan. Dengan demikian peranan internal auditor sangat diperlukan guna mencapai tujuan perusahaan. Ibarat pertandingan sepakbola, internal auditor bukan lagi sebagai wasit atau penjaga garis yang mengawasi jalannya pertandingan (orang yang meniup pluit dan mencari-cari kesalahan), akan tetapi sebagai anggota kesebelasan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan.
Dukungan Manajemen
Penjabaran peran Internal Auditor diatas tidak akan maksimal apabila tidak mendapat dukungan dari manajemen (Direktur Utama). Model dukungan manajemen secara sederhana (umumnya) sebagai berikut :
Secara fungsional, internal auditor melapor kepada direktur utama dan secara administratif kepada dewan komisaris.
Pada umumnya, aktifitas audit berkaitan dengan masalah pengendalian akuntansi (internal accounting control).
Pembuatan program dan pembentukan staf internal audit secara dekat oleh direktur utama.
Internal Auditor memiliki tingkat kebebasan yang tinggi.
Laporan audit ditinjau secara terperinci oleh dewan komisaris dan direktur utama.
Dalam model ini, manajemen (direktur utama) merupakan pendukung fungsi audit yang sangat aktif. Kebebasan internal auditor dari manajemen mungkin saja diragukan, namun untuk tingkat di bawah direktur utama, internal auditor memiliki tingkat kebebasan sangat tinggi, atau bahkan sepenuhnya.
Model diatas tidak menunjukkan realitas dalam perusahaan yang lebih besar dimana dukungan manajemen terhadap internal auditor bersifat kompleks dan dinamis, sejalan dengan lingkup pekerjaan internal auditor yang semakin luas.
Ciri utama perusahaan besar adalah luasnya tingkat tanggung jawab penting yang didelegasikan sehingga banyak keputusan penting yang dibuat dibawah tingkatan manajemen senior (direktur utama). Bila perlu direktur utama hanya melakukan peninjauan terhadap keputusan yang telah dibuat dan biasanya peninjauan tersebut bersifat pengesahan.
Realitas yang penuh kewenangan yang didelegasikan inilah yang harus dipahami oleh internal auditor sehingga ia tidak hanya tergantung pada direktur utama dan atau dewan komisaris; ia pun harus dapat berhubungan secara efektif dengan pihak yang menerima pendelegasian kewenangan tersebut.
Dukungan Komite Audit
Berdasarkan international best practices Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam bidang-bidang: pelaporan keuangan (financial reporting), Corporate Governance, dan pengawasan perusahaan (corporate control). Komite audit dan internal auditor pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama, sehingga kerjasama yang baik diantara keduanya akan dapat membantu fungsi pengawasan terhadap governance perusahaan. Hal ini tentu saja dilakukan dengan tetap memelihara tanggung jawab profesional serta independensinya masing-masing dalam melakukan penilaian terhadap kinerja manajemen.
Dukungan komite audit terhadap internal auditor berkaitan dengan hubungan pelaporan terhadap kasus-kasus penyimpangan atau penyelewengan yang dilakukan oleh manajemen pada tingkat senior (direktur utama). Dari uraian diatas dapat disimpulkan, bahwa peran internal auditor tergantung pada diri internal auditor tersebut dalam meningkatkan profesionalismenya guna memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan perusahaan dengan dukungan yang penuh dari manajemen dan komite audit. Bagaimana dengan Anda (Internal Auditor)?

Selasa, 03 Maret 2009

Bisnis Online di Internet

Saat ini banyak sekali bisnis online yang bisa dijalankan tanpa waktu tersita banyak sekali, berikut adalah beberapa bisnis online yang dikutip dari sumber http://www.mauuangbisnis.blogspot.com/ bisa diikuti dan dapat dipercaya:
1. Dapat Uang Dollar dari AWSurveys
Buat yang mau cari uang tambahan $1 - $6 sekali survey ini caranya Dengan menjadi anggota dari Awsurveys anda bisa mendapatkan $1 - $6 sekali baca survey lalu menuliskan deskri psi tentang situs yang disurvey hanya dengan menuliskan minimal 3 kata yang menggambarkan isi situs tersebut. gampang banget khan, tinggal daftar trus klik situs yang disurvey, maka uang tambahan $1 akan langsung masuk kerekening anda.kalo anda mendaftar sekarang dan mengisi formulirnya dengan lengkap ada bonus $6 sebagai welcome bonusnya, muantap coy !.
Untuk bergabung silahkan klik disini Klik Disini

2. Komisi Gratis
Untuk menghasilkan lebih dari Rp.277 Juta,- dari Program ini sangatlah mudah, anda cukup ikuti 2 langkah sederhana berikut ini :
1. Bergabunglah Dengan Kami di KomisiGRATIS.com“100% Gratis, Tanpa Biaya atau Keahlian Khusus Apapun Untuk Dapat bergabung"Informasi Bisnis Gratis & Sumber Uang lainnya
GABUNG LANGSUNG DISINI
2. Ajaklah 10 orang saja untuk bergabung Yah..anda hanya perlu mengajak 10 orang untuk bergabung Dan Sebagai imbalannya kami akan memberikan KOMISI sebesar Rp.25,- untuk setiap orang yang anda Rekrut, dan Rp.25,- lagi untuk setiap orang yang direkrut oleh jaringan anda hingga 7 Level Dibawah anda. GABUNG LANGSUNG DISINI

3. Wordlinx
WordLinx adalah sistem membayar-per-klik iklan.
Pengiklan membayar anggotanya $ 0.01 USD per klik untuk mengunjungi situs web mereka sedikitnya 30 detik. .
Kunjungi halaman periklanan kami untuk keterangan lebih lanjut disini
Cashout at $ 10.
Dapatkan $ 0.01 + Per Klik
Dapatkan $ 0,50 + Ref. (3 Levels!)
Dapatkan 5% Ref. Klik / Penjualan
Dibayar untuk membaca email. Bergabung disini
4. Clixsense
ClixSense adalah sebuah kesempatan unik untuk Anda untuk memperoleh tambahan uang secara GRATIS! Anda dibayar untuk melihat iklan.
Klik Daftar untuk mendapatkan akun gratis,
Dengan mengambil keuntungan dari program ClixSense iklan online, hingga $ 5,00 untuk setiap 30 detik .
ClixSense.com akan membayar Anda 10 sen untuk setiap pendaftaran gratis . Selain itu clixsense akan membayar Anda lima level untuk setiap referal yang upgrade ke "Premium" account. Ingin lainnya? Bila Anda rujukan tempat iklan di clixsense.com kami akan membayar Anda 10% dari pendapatan yang diperoleh dari iklan Daftar
5. Neo Bux
Setiap Klik Iklan Dibayar $ 0.01 per klik, ajak teman anda untuk meningkatkan penghasilan . Anda dibayar $ 0,005 per referral Anda klik Registrasi sepenuhnya GRATIS!
Untuk mendaftar hanya dengan Klik Disini
6. Jembux
Ini ada bisnis Pay Per Click, Jembux menurut informasi berafiliasi dengan Neobux, yang bisa anda dapatkan disini adalah per klik $ 0,01 dan $ 0,0025 untuk referall klik. Manururt sumber, sudah mendapatkan beberapa kali pembayaran. Untuk mendaftar silahkan klik DAFTAR
Ini hanya kutipan, untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi http://www.mauuangbisnis.blogspot.com

Senin, 23 Februari 2009

Renungan Hidup

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orangkecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."


Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah . Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.


Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggald i jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan seseorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama. Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan. Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan adadi dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI!

(Source : Rachel)

Kamis, 12 Februari 2009

Mempertimbangkan Risiko, Meraih Peluang

Tulisan ini disarikan dari berbagai sumber
Mungkin banyak diantara kita yang salah menafsirkan risiko sebagai bahaya atau kerugian saja, padahal sebenarnya risiko juga berarti kesempatan yang lebih besar. Risiko juga selalu dihubungkan dengan ketidak pastian akan suatu perkiraan: bisa lebih rendah dari prediksi kita, tapi juga bisa lebih tinggi. Semakin kecil risiko, maka semakin tepat prediksi kita tersebut. Dalam hal ini tidak akan jauh lebih rendah, tapi juga tidak jauh lebih tinggi. Dalam investasi, risiko lebih diartikan sebagai banyaknya variasi atau kemungkinan hasil investasi yang lebih beragam, bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari perkiraan. Umumnya risiko investasi ini diukur dengan standar deviasi atau rata-rata penyimpangan dari prediksi yang didasarkan pada pengalaman di masa lalu. Sebagian besar usahawan muda justru menggemari investasi yang lebih berisiko, karena lebih banyak menjanjikan keuntungan. Barangkali rata-rata kita menyadari bahwa yang harus kita lakukan bukanlah menghindari risiko, tetapi memanajemeni risiko tersebut, karena dalam risiko terdapat kesempatan yang tidak boleh kita sia-siakan begitu saja. Investasi yang mengandung risiko umumnya memberikan kemungkinan bagi kita untuk mendapatkan hasil positif diatas rata-rata perkiraan sebagaimana juga memiliki kemungkinan pencapaian hasil dibawah perkiraan. Manajemen risiko dalam investasi berarti tetap mempertahankan kemungkinan untuk mendapatkan hasil diatas perkiraan, tapi mengeliminir semaksimal mungkin kemungkinan pencapaian hasil di bawah prediksi tadi.Salah satu strategi yang cukup efektif dalam manajemen risiko investasi ini adalah Strategi Diversifikasi, yaitu berinvestasi pada lebih dari satu aset atau bidang saja, atau sering disebut investasi dengan portofolio. Logikanya bila kita hanya memfokuskan investasi kita pada satu bidang saja, maka bila terjadi situasi yang buruk pada bidang tersebut, investasi kita dapat amblas semua. Sementara umumnya di suatu negara, bila satu sektor mengalami kemunduran, ada sektor lainnya yang mengalami kemajuan. Dengan berinvestasi pada beberapa bidang atau sektor yang berbeda ini, kerugian yang diderita dari investasi kita di salah satu bidang dapat ditutupi dengan keuntungan yang diperoleh dari bidang lainnya.
*Dari Transportasi Ke Dunia Hiburan
Lou Pearlman, manajer Back Street Boys, juga memulai usahanya dari sektor jasa transportasi helicopter, hingga akhirnya terjun juga ke bidang musik dengan mendirikan group-group seperti NSYNC, Natural dan Backstreet Boys. Lou Pearlman yakin bahwa setiap sektor usaha pasti akan mengalami titik jenuh, dimana persaingan akan menjadi makin ketat akibat daya tarik yang ditawarkan oleh keuntungan besar pada masa awal inovasi usaha tersebut. Oleh sebab itu setiap entrepreneur dan investor sejati harus selalu siap dengan alternatif kedua, ke bidang mana ia dapat hengkang sewaktu-waktu untuk pindah ke sektor yang lebih menawarkan keuntungan.Untuk itulah, sebagai investor, Lou Pearlman selalu mengevaluasi portofolio investasinya, disamping selalu mempelajari kemungkinan untuk hijrah ke berbagai bidang lain yang belum pernah dirambahnya.
*Diversifikasi dalam Bisnis Jasa
Mungkin kita selama ini lebih banyak mengenal Prof. Dr. Marsudi W. Kisworo sebagai Guru Besar di bidang DNA Computing, IT. Tahukah Anda bahwa Prof. Marsudi juga adalah seorang entrepreneur dan investor yang menerapkan strategi investasi dalam bentuk portofolio. Investasi yang dilakukan beliau adalah dalam bentuk jasa biro hukum, pelatihan manajemen, konsultan IT sampai ke distribusi produk elektronik. Pak Marsudi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor di Swiss-German University – BSD City, memulai investasinya dari usaha kecil-kecilan semasa beliau masih menjabat sebagai Engineering Support Manager di PT Elnusa. Saat ini ia telah mendelegasikan manajemen usaha tersebut pada para profesional yang lebih memiliki waktu dan konsentrasi penuh, sementara ia hanya mengawasi jalannnya bisnis tersebut sebagai pemegang saham sembari mengabdi di dunia pendidikan.
*Portofolio di Masa Krisis Ekonomi
Di masa krisis finansial di mana investasi cenderung dihindari seperti pada saat ini, banyak investor – baik institusi maupun personal – menjadi bingung, kemanakah mereka harus mengalihkan dana investasi yang dimiliki saaat ini. Kebingungan ini makin menjadi-jadi setelah mereka menyadari bahwa krisis ini akan berlangsung cukup lama dan mulai berdampak di sektor riil, ketika nilai pasar dari aset yang dimiliki dapat turun seiring dengan fluktuasi nilai tukar mata uang dan realisasi tingkat inflasi yang kian sulit diprediksi. Rata-rata analis berangggapan bahwa risiko sistematis (risiko yang mempengaruhi sistem perekonomian secara keseluruhan) seperti yang kita alami saat ini, tidak bisa dihilangkan atau dikurangi dengan cara diversifikasi menggunakan portofolio. Namun sebenarnya, risiko sistematis ini masih dapat diminimalisir melalui pemilihan portofolio yang mengkombinasikan aset-aset yang tingkat beta inflasinya beragam, yaitu aset yang imbal hasilnya berkorelasi positif maupun negatif terhadap tingkat inflasi. Contohnya kombinasi antara investasi pada logam mulia yang berkorelasi positif dengan inflasi dengan investasi pada bisnis yang produknya bersaing dengan produk dari luar negeri di mana tingkat beta inflasi nya cenderung negatif.

Rabu, 14 Januari 2009

Minggu, 11 Januari 2009

The Internal Audit Committee: Empowerment and Expectations

Empowerment and Expectations
In some organizations, internal auditing is not widely recognized for its invaluable role. It is critical that audit customers throughout the organization understand the value that internal auditors can bring to their operations by identifying opportunities for enhancing efficiencies and effectiveness. The audit committee, in concert with executive management, can play a critical role in empowering and elevating the image of the internal audit activity, ensuring that it is not misunderstood. By routinely communicating its value throughout the organization, those at the top can and should promote the importance of the internal audit activity. They can position the function as fully empowered to provide a critical check for management, to be a knowledgeable provider of assurance and a revered consultant,
and to add value to the organization’s governance, risk management, and internal control processes.

10-point Oversight Checklist
To provide adequate oversight of internal auditing, an audit committee should ensure the following:
1. The audit committee engages in an open, transparent relationship with the chief audit executive (CAE).
2. The audit committee reviews and approves the internal audit charter annually.
3. A s a result of discussions with the CAE , the audit committee has a clear understanding of the strengths and weaknesses of the organization’s internal control and risk management systems.
4. The internal audit activity is sufficiently resourced with competent, objective internal audit professionals to carry out the internal audit plan, which has been reviewed and approved by the audit committee.
5. The internal audit activity is empowered to be independent by its appropriate reporting relationships to executive management and the audit committee.
6. The audit committee addresses with the CAE all issues related to internal audit independence and objectivity.
7. The internal audit activity is quality oriented, and has in place a Quality Assurance and Improvement Program.
8. The audit committee regularly communicates with the chief audit executive about the performance and improvement of the CAE and the internal audit activity.
9. Internal audit reports are actionable, and audit recommendations and/or other improvements are satisfactorily implemented by management.
10.The audit committee meets periodically with the CAE without the presence of management.

The Internal Audit Committee: Internal Audit Oversight

The Internal Audit Committee:
Internal Audit Oversight

Roles and Responsibilities
Over the years, the roles and responsibilities of boards of directors — specifically, of the board’s audit committee, if in existence — have become increasingly demanding and scrutinized. While today’s audit committee must encompass a level of financial literacy, independence, and knowledge about risk management and internal control; individual audit committee members must be deeply committed, highly experienced, and fully qualified in order to effectively carry out their varied responsibilities.

Among the many important roles the audit committee plays within an organization, is to provide Internal audit oversight. While — at first glance — this role might not appear to be terribly complex or time-consuming, further consideration reveals that the reality is the antithesis of simplicity. And as internal auditing’s contribution to effective organizational governance has evolved and become increasingly acknowledged and revered, the audit committee’s understanding of internal audit value, processes and procedures, strengths and weaknesses, and potential has escalated exponentially. As such, best practice indicates that the audit committee should define in its charter the scope of its relationship with the internal auditors, and should work to enhance
its oversight ability — subsequently strengthening the internal audit activity.

Quality-oriented audit committees beget quality-oriented internal audit activities. But the return on investment goes both ways. The internal auditors also can be an important resource for audit committee enhancement. They do this by reviewing the audit committee charter, providing timely information on new legislation and regulations, and fulfilling the role of educator to audit committee members.

Minggu, 28 Desember 2008

AKTIVA TETAP

AKTIVA TETAP


Klasifikasi Aktiva Tetap :

  • Aktiva Tetap Berwujud
  • Aktiva Tetap Tidak Berwujud
    1. Hak Paten
    2. Hak Royalti
    3. Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
    4. Hak Konsesi
    5. Dll

Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva-aktiva berwujud yang sifatnya relative permanent (jangka waktu penggunaannya lebih dari satu periode akuntansi) yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal
Klasifikasi Aktiva Tetap Berwujud
  • Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas
  • Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya bisa diganti dengan aktiva sejenis
  • Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak dapat diganti dengan aktiva yang sejenis,

Faktor-Faktor Yang Menentukan Depresiasi:
Harga perolehan
Nilai sisa (residu)
Taksiran umur aktiva tetap/taksiran hasil aktiva tetap

Metode-Metode Depresiasi (Penyusutan) :
@Metode garis lurus (straight-line method)
@Metode jam jasa (service hours method)
@Metode hasil produksi (productive output method)
@Metode jumlah angka tahun (sum years digits methods)
@Metode saldo menurun (declining balance method

Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Garis Lurus

Depresiasi dihitung dengan rumus :
Depresiasi = {(Harga perolehan – Nilai sisa) /Taksiran umur kegunaan}

Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Jam Jasa

  • Metode ini didasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih cepat rusak bila digunakan sepenuhnya (full time)
  • Dalam cara ini beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban depresiasi periodic besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai (digunakan).

Depresiasi dengan metode ini dihitung dengan rumus :
Depresiasi/Jam = {(Harga perolehan – Nilai sisa)/Taksiran jam jasa }
Depresiasi = {(Depresiasi/jam) x Jam penggunaan}

Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Hasil Produksi

Dalam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi. Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga depresiasi tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi. Depresiasi dihitung sebagai berikut :
Depresiasi/satuan = {(Harga perolehan – Nilai sisa) /Taksiran hasil produksi}
Depresiasi = (Depresiasi/satuan x satuan hasil produksi)

Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Jumlah Angka Tahun

Dalam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi. Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga depresiasi tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi. Depresiasi dihitung sebagai berikut :
Depresiasi/satuan = { (Harga perolehan – Nilai sisa) / Taksiran hasil produksi}
Depresiasi = (Depresiasi/satuan x satuan hasil produksi)

Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Jumlah Angka Tahun

Perhitungan beban depresiasi :
Thn -1 : Depresiasi = H. Perolehan - Nilai Sisa (Thn akhir / ∑ n )
Thn – n : Depresiasi = H..Perolehan - Nilai Sisa ( (Thn akhir–thn n+1) /∑ n )

Depresiasi (Penyusutan) Aktiva Tetap Berwujud – Metode Saldo Menurun

Dalam cara ini beban depresiasi periodic dihitung dengan cara mengalikan tariff yang tetap dengan nilai buku aktiva.
Karena nilai buku aktiva tetap setiap tahun selalu menurun maka beban depresiasi tiap tahunnya juga selalu menurun.
n Tarif ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
T = 1 - √ Nilai sisa/Harga Perolehan
Depresiasi = T x (Harga Perolehan – Nilai Sisa)

Pengeluaran-Pengeluaran Aktiva Tetap Berwujud
Pengeluaran modal (capital expenditure), adalah pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang akan dirasakan lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran-pengeluaran seperti ini dicatat dalam rekening aktiva (dikapitalisasi).
Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure), adalah pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Oleh karena itu pengeluaran-pengeluaran seperti ini dicatat dalam rekening biaya

Perolehan Aktiva Tetap Berwujud

Pembelian tunai/kredit
Aktiva tetap berwujud yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan atau yang harus dikeluarkan agar aktiva tetap itu siap untuk dipakai, seperti biaya angkut, bea balik nama, biaya pemasangan dan lain-lain.
Jurnal yang dibuat :
Dr. Aktiva Tetap ........Rp. xxx
.............Cr. Kas/Hutang ...........Rp. xxx

Perolehan Aktiva Tetap Berwujud

Ditukar dengan Surat-Surat Berharga
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar saham atau obligasi tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva tersebut. Nilai pertukaran ini dipakai sebagai dasar pencatatan harga perolehan aktiva tetap dan nilai-nilai surat-surat berharga yang dikeluarkan.
Jurnal yang dibuat :
Dr. Aktiva Tetap ...............Rp. Xxx
............Cr. Modal saham ..................Rp. Xxx
............Cr. Agio saham .....................Rp. Xxx

Ditukar dengan aktiva tetap yang lain
Pertukaran Aktiva Tetap Yang Tidak Sejenis
Aktiva tetap yang tidak sejenis adalah aktiva tetap yang sifat dan fungsinya tidak sama
Dalam prinsip akuntansi Indonesia
“Bahwa bila menyangkut pertukaran dengan aktiva tetap yang tidak sejenis, perbedaan antara nilai buku aktiva tetap yang diserahkan dengan nilai wajar yang digunakan sebagai dasar pertukaran aktiva pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai laba atau rugi pertukaran aktiva tetap.”

Perolehan Aktiva Tetap Berwujud (Pertukaran Aktiva Tetap Yang Tidak Sejenis)
Pencatatan ke dalam jurnal :
Jika diperoleh laba pertukaran
Dr. Aktiva tetap (Baru) ........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi depresiasi aktiva tetap (lama) ..Rp. xxx
........Cr. Kas .....................................................................Rp. xxx
........Cr. Aktiva tetap (Lama) ........................................Rp. xxx
........Cr. Laba pertukaran aktiva tetap ........................Rp. xxx
Jika diderita rugi pertukaran
Dr. Aktiva tetap (Baru) ........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi Depresiasi aktiva tetap lama .....Rp. xxx
Dr. Rugi pertukaran aktiva tetap .......................Rp. xxx
........Cr. Kas .......................................................................Rp. xxx
........Cr. Aktiva tetap (Lama) ..........................................Rp. xxx
Perolehan Aktiva Tetap Berwujud (Pertukaran Aktiva Tetap Yang Sejenis)
Pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya sama.
Prinsip akuntansi Indonesia menyatakan bahwa laba yang timbul akan ditangguhkan (mengurangi harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan).
Apabila pertukaran tersebut menimbulkan kerugian maka ruginya dibebankan dalam periode terjadinya pertukaran.

Pencatatan ke dalam Jurnal :
Jika diderita rugi pertukaran :
Dr. Aktiva tetap (baru) .........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi depresiasi aktiva tetap lama ......Rp. xxx
Dr. Rugi pertukaran aktiva tetap ........................Rp. xxx
.............Cr. Aktiva tetap (lama) ................................................Rp. xxx
.............Cr. Kas ............................................................................Rp. Xxx
Jika diperoleh laba pertukaran :
Dr. Aktiva tetap (baru) ........................................Rp. xxx
Dr. Akumulasi depresiasi aktiva tetap lama .....Rp. xxx
............Cr. Aktiva tetap (lama) .................................................Rp. xxx
............Cr. Kas .............................................................................Rp. Xxx

Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva Tetap Diperoleh Dari Hadiah/Donasi
Aktiva tetap yang diterima sebagai hadiah dicatat sebesar harga pasarnya.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat aktiva tetap yang diperoleh dari donasi adalah :
Dr. Aktiva Tetap ........Rp. xxx
..........Cr. Modal ............................Rp. Xxx
Aktiva Tetap Dibuat Sendiri
Semua biaya yang timbul dalam masa pembuatan aktiva tetap, dibebankan sebagai harga perolehan aktiva tetap.

Penghentian Aktiva Tetap

Aktiva tetap dihentikan pemakaiannya dengan cara dijual, ditukarkan, ataupun karena rusak.
Pada waktu aktiva tetap tersebut dihentikan dari pemakaian maka semua rekening yang berhubungan dengan aktiva tersebut dihapuskan.

Jumat, 26 Desember 2008

30 Etos Kerja

Parodi 30 Etos Kerja (sebuah self critics?)
1. Outgoing personality: jarang di tempat! Jalan-jalan melulu
2. Great presentation skills: pinter ngebual
3. Good communication skills: chating mulu, ngobrol sana-sini
4. Works first! : bingung mikirin jodoh
5. Active socially: suka ngabisin makanan orang
6. Independent worker: sibuk sendiri, orang lain gak tau apa yang dikerjain
7. Quick thinking: pinter ngeles
8. Careful thinker: gak bisa ngambil keputusan
9. Good thinker for dificult jobs: sukses berkat kerja keras orang lain
10. Good leadership: suaranya kuenceng tenant
11. Good judgement: lucky terus..
12. Good sense of humour: banyak stock humor porno
13. Career minded: suka ngejelek2in pekerjaan orang lain
14. Loyal: gak dapet pekerjaan di tempat lain
15. Great value of company: datang tepat waktu
16. Good credibility: ngutang terus! kolektor kartu kredit
17. Pegawai negri minded: pinter cari tempat dan waktu untuk tidur
18. Wide knowledge: browsing truss!! download truss!
19. Open minded: suka ngintip email orang
20. Efficient worker: lagi ngejar uang efesiensi
21. Good team work: cepat bikin team ..kalo lagi banyak kerjaan
22. Potential worker: nyari lowongan truss!!
23. Entrepreneurship minded: gak bisa diatur! maunya kerja sendiri
24. Key person: pegang kunci...suka over time
25. Good vision: punya banyak stock gambar syurrr
26. Good listener: tukang gosip, suka nguping pembicaraan orang
27. Problem solver: orang yang tepat buat dimaki2 saat ada problem
28. Good emotional intelligence: menyelesaikan persoalan dengan marah2
29. High intelligence quotient: intelegensinya dipertanyakan
30. Good management: punya asistent, konsultant & outsource..tinggal nyantai

Rabu, 17 Desember 2008

pasar ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia tahun depan masih tumbuh

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perdagangan Mari Pangestu menyatakan pasar ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia tahun depan masih tumbuh dan tidak mengalami perlambatan. Volume ekspor CPO dinilai akan menyamai pertumbuhan tahun sebelumnya meski harganya lebih rendah. "volume masih bisa stabil atau sedikit pertumbuhannya, namun harga yang masih menjadi tanda tanya," katanya seusai mendampingi Presiden membuka Kongres XXII Persatuan Wanita Indonesia di Istana Negara, Kamis (4/12). Menurut Mari, harga CPO pada tahun 2007 terbilang cukung tinggi tinggi ditingkat US$ 700 atau naik sekitar Us$ 70 per ton. saat ini, kata dia, harga CPO mengalami penurunan US$ 500 per ton. "Tahun depan belum bisa kita prediksikan harganya berapa, tetapi perkiraan sementara bisa lebih rendah dari rata-rata tahun 2007," ujar Mari. Untuk mendukung pertumbuhan ekspor CPO, menurut Mari, pemerintah akan berupaya mencari pasar ekspor baru di luar Amerika dan eropa yang sebelumnya menjadi pasar tujuan terbesar ekspor minyak kelapa sawit ini Beberapa negara baru tujuan ekspor CPO yang dinilai berpotensi menyerap produk CPO Indonesia diantaranya Cina, india, Rusia dan Timur Tengah."Karena Amerika dan Eropa turun, kita harus cepat mencari pasar baru," ujar dia.
http://www.tempo.co.id/hg/bisnis/2008/12/04/brk,20081204-149608,id.html

Senin, 08 Desember 2008

Kode Etik Internal Audit

Kode Etik Internal Audit

“Audit Internal merupakan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan proses governance”

Sesuai dengan definisi dari The Institute of Internal Auditor (IIA) diatas, sebagai suatu profesi cirri utama auditor internal adalah kesddian menerima tanggung jawab terhadap kepentingan pihak – pihak yang dilayani. Agar dapat mengemban tanggung jawab ini secara efektif, auditor internal perlu memelihara standar perilaku yang tinggi

Standar Perilaku Auditor Internal

  1. Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran, objektivitas, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya.

  2. Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya atau terhadap pihak yang dilayani. Namun demikian, auditor internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan – kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum.

  3. Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya.

  4. Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan – kegiatan yang dapat menimbulakan konflik dengan kepentingan organisasinya; atau kegiatan – kegiatan yang dapat menimbulakan prasangka, yang meragukan kemampuannnya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif.

  5. Auditor Internal tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok, ataupun mitra bisnis organisasinya, yang dapat, atau patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.

  6. Auditor Internal hanya melakukan jasa – jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi professional yang dimilikinya.

  7. Auditor Internal harus mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Audit Internal

  8. Auditor Internal harus bersikap hati – hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. Auditor Internal tidak boleh menggunakan informasi rahasia:
    a. Untuk mendapatkan keuntungan Pribadi
    b. Secara melanggar hukum, atau
    c. Yang dapat menimbulkan kerugian terhdap organisasinya

  9. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, auditor internal harus mengungkapakan semua fakta – fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta – fakta yang jika tidak diungkap dapat
    a. Mendistorsi laporan atas kegiatan yang direviu, atau
    b. Menutupi adanya praktik – praktik yang melanggar hukum

  10. Auditor Internal harus senantiasa meningkatkan kompetensi serta efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugasnya. Auditor internal wajib mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan

Rabu, 26 November 2008

Metamorfosa Internal Audit

DEFINISI INTERNAL AUDIT
IIA’S BOARD OF DIRECTOR JUNE 1999

Kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan peningkatan kegiatan suatu organisasi, dengan membantu organisasi tersebut mencapai tujuannya melalui penilaian (evaluasi) dan peningkatan efektifitas manajemen resiko, pengendalian (control) dan tata cara pengaturan perusahaan (corporate governance).
Kegiatan tersebut dilakukan dengan pendekatan yang sistematis dan teratur.
THE NEW DEFINITION OF INTERNAL AUDITINTERNAL AUDITING IS AN INDEPENDENT, OBJECTIVE ASSURANCE AND CONSULTING ACTIVITY, DESIGNED TO ADD VALUE AND IMPROVE AN ORGANIZATION’S OPERATIONS. IT HELPS AN ORGANIZATION IN ACCOMPLISHING ITS OBJECTIVES BY BRINGING A SYSTEMATIC, DISCIPLINED APPROACH TO EVALUATE AND IMPROVE THE EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT, CONTROL AND GOVERNANCE PROCESSES.

DASAR PEMIKIRAN DEFINISI INTERNAL AUDITING
1. Internal auditing ditentukan oleh hasil pelaksanaan kegiatan dari pada oleh siapa yang melakukan dan apa yang dilakukan.
2. Untuk tetap “eksis” profesi internal auditing harus dipandang sebagai kontributor nilai tambah bagi organisasi.
3. Internal auditing harus mengadaptasi prespektif “entity value chain”
4. Struktur konseptual Internal Auditing harus merefleksikan pemicu Kegiatan Organisasi.
5. Standar dan Ketentuan profesi Internal Auditing harus mengarah kepada pembentukan Citra Profesi yang mempunyai keunikan.

DEFINISI LAMA
Internal Audit adalah fungsi apprisal yang independen yang membantu anggota organisasi dalam melaksanakan efektivitas tanggung jawabnya sebagai pelayanan kepada organisasi
Dari Penilai Ke Assurance
Definisi lama
Fungsi apprisial yang indenpenden
Definisi baru
Kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif
Dari Deteksi ke Pencegahan/Solusi
Definisi Lama
Menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi sebagai jasa pelayanan kepada organisasi
Defenisi Baru
Mendisain nilai tambah dan peningkatan operasi perusahaan
Dari operasi ke Strategi
Definisi Lama

Membantu anggota organisasi dalam melaksanakan efektivitas tanggung jawabnya.
Definisi Baru
Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya
Dari Control ke Risiko dan Governance
Definisi Lama
Meningkatkan efektivitas pengendalian pada biaya yang wajar
Definisi Baru
Menilai dan meningkatkan efektifitas proses manajemen risiko, pengendalian dan governance

Senin, 24 November 2008

Internal Audit Methodology

Internal Audit Methodology
Pada intinya ada 4 langkah utama dalam metodologi audit yaitu:
A. Membuat Rencana Kerja Audit Tahunan
B. Membuat Rencana Kerja Audit untuk Setiap Objek Audit
C. Melaksanakan Audit
D. Melaporkan Hasil Audit

A. Membuat Rencana Kerja Audit Tahunan
A.1. Risk Assessment atas semua objek audit.
v Risk Indikator
v Risk register

A.2. Membuat prioritas objek audit berdasarkan poin no. 1:
• H – 1 thn sekali
• M – 2 thn sekali
• L – 3 thn sekali
A.3. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
Jadwal audit
Team Audit

B. Membuat Rencana Kerja Audit untuk Setiap Objek Audit
B.1. Memo pemberita-huan audit kepada manajemen yang bersangkutan 2 minggu sebelumnya (kecuali untuk special audit dan surprise audit)
B.2. Entrance meeting bersama sama dengan GM untuk melakukan update atas risk register (Risk Self Assessment)
B.3. Membuat prioritas atas proses-proses yang ada dalam objek audit.
H – sampel mulai dari 30
M – sampel mulai dari 10
L – sampel mulai dari 5
B.4. Membuat audit program

C. Melaksanakan Audit
C.1. Review atas mana-jemen atas objek audit yang bersangkutan.
• Struktur organisasi
• Pemisahan tugas
• Standard operating procedures
C.2. Melakukan observasi, analisa, diskusi, dll.
C.3. Melakukan pengujian atas transaksi dengan sampel seperti poin no. B.3
C.4. Closing meeting dengan manajemen yang bersangkutan dan diskusi atas isu-isu yang ada.
• Membuat draft laporan hasil audit di lapangan.

D. Melaporkan Hasil Audit
• Mendiskusikan draft laporan hasil audit bersama mana-jemen yang bersangkutan.
• Validasi isu
• Menyepakati action plan
• Membuat laporan hasil audit dan mendistribusi-kannya kepada manajemen yang terkait.
• Memonitor pelaksanaan atas action plan yang telah disepakati.

Minggu, 23 November 2008

Curriculum Vitae

Aden Sudomo Siregar, STP, QIA

PERSONAL PARTICULARS
Name : Aden Sudomo Siregar,STP,QIA
Sex : Male
Place/date birth : Aek Nagaga/10 May 1979
Status : Married

EMPLOYMENT HISTORY
September 2004 – Present
Auditor – Internal Audit & Risk Management Dept.
Responsibilities:
Routine Audit as Annual Audit Plan (AAP), Special Audit as Management Request, Adhoc Audit (Audit with Other Department), Taking Responsibilities as a special job.
Superior:

August 2003 – August 2004 PT. UNITED KINGDOM INDONESIAN PLANTATION (ANGLO EASTERN PLANTATION GROUP)
Field Assistant
Responsibilities:

Managed small business unit (division), operational and administration

EDUCATIONAL BACKGROUND
Formal

North Sumatera University, Agriculture University, Agricultural Engineering
Qualified Internal Auditor (QIA) from DSQIA Yayasan Pendidikan Internal Auditor
Various Trainings
26 – 28 August 2008 Internal Audit & Risk Management Conference III, Arwiga Hotel Bandung
6 – 7 December 2007 The Institute of Internal Auditors National Conference, Hyatt Regency Bandung
19 – 20 November 2007 Effective Problem Solving, Jakarta
6 – 8 August 2007 Internal Audit & Risk Management Conference II ( Internal Audit & Risk Management Practices ), Classie Hotel Palembang
18 – 21 December 2006 Internal Audit & Risk Management Conference I ( Internal Audit Management, Internal Audit Practices, Report Writing, Risk Management Practices ), Stock Exchange Club Uni Plaza Medan
06 – 16 February 2006 Audit Intern Managerial, YPIA Jakarta
12 – 23 December 2005 Audit Intern Advance II, YPIA Jakarta
28 Nov – 09 Dec 2005 Audit Intern Advance I, YPIA Jakarta
14 – 25 November 2005 Audit Intern Basic II, YPIA Jakarta
03 – 14 October 2005 Audit Intern Basic I, YPIA Jakarta
20 – 24 June 2005 TD System Training with Team TD & ROA (No Certificate)
09 – 13 May 2005 Workshop Business Process Risk Assessment with Team EY Consultant, Emerald Garden Hotel Medan (No Certificate)
12 – 15 October 2004 Internal Audit Inhouse Training (Risk Base Audit, Internal Control, Quality Assurance, The Role of IT, IT Audit & Control, IT Planning & Organization, Process & Control, Acquisition & Implementation, Delivery & Support, Security & Monitoring) Medan
13 June – 19 August 2002 Conversation Class, The Yanada English Center
07 June – 20 Sept 2001 Special Office Packet, TRICOM

Others
Interest Sport (Billiard, Jogging), Travelling

AKTIVITAS PENGENDALIAN DALAM PELAKSANAAN PEMUPUKAN

Tulisan dibuat sebagai salah satu syarat mendapatkan sertifkasi
Qualified Internal Auditor (QIA)

AKTIVITAS PENGENDALIAN DALAM PELAKSANAAN PEMUPUKAN



BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
Kelapa sawit merupakan tanaman komoditi perkebunan yang cukup penting dan memiliki prospek cukup cerah bagi perusahaan yang bergerak dibidang agrobisnis. Aktivitas pengendalian dan pelaksanaan pemupukan kelapa sawit merupakan satu faktor pemeliharaan tanaman yang sangat penting dalam menentukan pertumbuhan serta produktivitas maksimal, hingga tandan buah segar (TBS) dapat diperoses menjadi produk setengah jadi crude palm oil dan crude palm kernel (CPO dan CPK).

Pengelolaan aplikasi pupuk diperkebunan bertujuan untuk menciptakan kondisi tanah dan tanaman memilikk kandungan hara yang berimbang dan cukup untuk menjamin pertumbuhan dan produksi sebagaiamana yang diharapkan sesuai dengan produktivitas lahan dan potensi tanaman. Besarnya biaya pemupukan kelapa sawit 60% dari total biaya pemeliharaan tanaman dengan tingkat risiko yang sangat tinggi apabila pelaksanaanya tidak mengikuti kaidah yang benar akan mengakibatkan mubazirnya biaya pupuk dan kehilangan produksi dimasa yang akan datang (2-3 tahun ke depan). Oleh karena itu pemupukan harus dilakukan tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu dan tepat aplikasi.

Banyak faktor yang mempengaruhi tidak efektifnya pelaksanaan pemupukan tanaman kelapa sawit antara lain adalah : pupuk yang tersedia digudang tidak sesuai jenis dan jumlah yang dibutuhkan, minimnya tenaga pemupukan yang terampil, cuaca yang tidak mendukung, areal piringan sawit yang kotor (semak), sarana jalan dan jembatan kelapangan/areal yang dipupuk rusak serta truk angkut pupuk tidak tersedia.

Untuk mendukung terlaksananya aktivitas pengendalian yang efektif dengan tujuan agar tanaman kelapa sawit tumbuh dengan subur sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan sehingga memperoleh hasil yang maksimal dan berkwalitas baik. Unutk itu pernanan Internal Audit sangat dibutuhkan agar proses ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh manajemn perusahaan, sehingga ketaatan terhadap ketepatan pelaksanaan dan pengawasan pemupukan dapat dikendalikan secara efektif dan efesien.

Sesuai dengan perkembangan Intenal Audit, diperusahaan perkebunan pernanan Internal Audit sangat dibutuhkan dan dituntut mempunyai pandangan luas, serta pemahaman terhadap berbagai aspek yaitu organisasi, keuangan, administrasi, operasional kebun, operasional pabrik, pengendalian dan lingkungan serta dapat mengembangkan hubungan komunikasi secara efektif dengan pihak auditee dan manajemen, sebagai syarat untuk mencapai profesional yang sukses




BAB II
RUJUKAN TEORI

PENGERTIAN AKTIVITAS PENGENDALIAN (CONTROL ACTIVITIES)
Aktivitas pengendalian merupakan salah satu komponen dari pengendalian internal. Aktivitas pengendalian adalah berbagai kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko benar-benar dilaksanakan dan dlaam waktu yang tepat.
Setelah risiko – risiko yang penting diidentifikasi dan diprioritaskan, maka organisasi perlu mengambil langkah – langkah untuk mengurangi sampai pada tingkat yang accaptable.

ALAT AKTIVITAS PENGENDALIAN

Alat kontrol yang dipergunakan dalam aktivitas pengendalian yaitu hard control dam soft control
Hard Control
Pada pengendalian ini dititkberatkan pada sarana dan kelengkapan organisasi serta pengaturan kewenangan dan tanggung jawab dalam proses pengambilan keputusan dam pelaksanaan kegiaatan. Contoh:
v Kebijakan / prosedur
v Struktur Organisasi
v Birokrasi
v Pengambilan keputusan yang terpusat

Soft Control
Merupakan pengendalian yang lebih penting dari pengendalian lainya yang menitikberatkan pada unsur manusia yakni skill, perilaku, nilai dan suasana yang terdapat pada individu dan komunikasi personal anatar individu dalam organiasasi. Contoh:
v Kompetensi
v Kepercayaan
v Kebersamaan nilai
v Kepemimpinan yang kuat
v Ekspektasi yang tinggi
v Keterbukaan
v Standard etika yang tinggi

AKTVITAS PENGENDALIAN LAINNYA
Ada 5 (lima) kategori aktvitas pengendalian sbb
1. Pemisahan tugas yang memadai
Ada 4 (empat) pedoman umum pemisahan tugas untuk mencegah baik kesalahan yang disengaja maupun yang tidak adalah:
1.1 . Pemisahan tugas penyimpangan aktiva dari akuntansi
Mencegah seseorang merangkap dua fungsi, untuk menghindari peluang orang berbuat curang dengan memanfaatkan kondisi yang dimilikinya untuk kepentingan pribadi
1.2. Pemisahan tugas otorisasi transaksi dari tugas penyimpangan aktiva yang dimaksud
Hal ini untuk mencegah seseorang mempunyai fungsi yang ganda yaitu otorisasi transaksi juga memiliki pengendalian atas aktiva, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan dan kerugian bagi perusahaan
1.3. Pemisahan tanggung jawab operasional dan tanggung jawab pencatatan
Hal ini perlu untuk menghindari adanya kecenderungan hasilnya akan menyimpang (bias). Pada prinsipnya, seluruh struktur organisasi usaha harus memiliki pemisahan tugas untuk meningkatkan efisiensi operasi dan komunikasi yang efektif. Disimpulkan bahwa pemisahan tugas ini sangatlah bervariasi, tergantung dari ukuran perusahaan.

2. Otorisasi atas transaksi dan aktivitas semestinya
Setiap transaksi harus diotorisasikan dengan semstinya jika pengendalian ingin dianggap memuaskan. Otorisasi sifatnya dapat umum atau khusus. Otorisasi umum artinya manajemen menetapkan kebijakan organisasi untuk diikuti. Contoh: penetapan produksi yang harus dicapai. Otorisasi khusus berhubungan dengan transaksi individual. Contoh kebijakan transaksi penjualan mobil bekas perusahaan untuk staffnya.

3. Dokumen – dokumen dan catatan yang memadai
Dokumen dan catatan merupakan bukti fisik atas transaksi yang dicatat untuk diikhtisarkan. Dokumen dan catatan untuk terciptanya pengendalian intern yang efektif antara lain:
3.1. Menggunakan nomor urur (prenumbered form)
3.2. Dokumen harus disiapkan pada saat transaksi atau sesegera mungkin setelah transaksi terjadi
3.3. Dokumen harus cukup sederhana untuk memperoleh kepastian bahwa dokumen tersebut dapat dengan jelas dipahami
3.4 Sebaiknya dokumen dirancang untuk berbagai manfaat hal ini untuk meminimalkan banyaknya dokumentasi
3.5. Dokumen disiapkan dengan suatu cara yang dapat mendorong persiapan yang benar atas penggunaanya

4. Pengawasan fisik atas Aktiva dan catatan
Ukuran proteksi yang paling penting untuk pengamanan aktiva dan catatan adalah tindakan pencegahan secara fisik. Contoh: Penggunaaan gudang persedian untuk pencegahan dari pencurian, penempatan petugas satpam dan pembuatan pagar besi disekeliling lokasi perusahaan.

5. Pengechekan yang independen atas kinerja
Prosedur pengendalian adalah verifikasi internal atau pengechekan independen yang terus menerus dan hati – hati. Karakteristik yang esensial dari petugas pelaksana adalah dia harus bebas dari individu yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan data

BAB III
AKTVITAS PENGENDALIAN DALAM PELAKSANAAN PEMUPUKAN

AKTIVITAS DAN PROSEDUR PEMUPUKA KELAPA SAWIT
1. Persiapan pemupukan
Untuk melakukan pemupukan terlebih dahulu melakukan persiapan – persiapan, dapat dibagi atas 5 (lima) tahapan yaitu sbb:
1.1. Lapangan
Areal dibersihkan. Piringan tanaman bebas tumbuhan rumput dengan cara manual dan chemical
Pada areal rendahan, drainase sudah harus disiapkan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya penggenangan air diareal dan pada areal berbukit sudah harus disiapkan piringan kelapa sawit untuk menghindari pupuk hanyut bila turun hujan.
Untuk transportasi pengangkutan pupuk, jalan dan jembatan dalam kondisi baik

1.2. Stok pupuk
Pupuk yang akan ditaburkan ke areal tersedia digudang sesuai dengan jenis (mis: Urea, MOP, RP, dll) dengan jumlah yang dosis dan luas hektar (ha) yang ada.

1.3. Penentuan jenis dan dosis pupuk
Penentuan jenis dan dosis pupuk didasarkan atas hasil penelitian analisa daun yang dilakukan laboratorium. Rekomendasi pemupukan secara umum memperhitungkan beberapa faktor antara lain kandungan hara tanah, kandungan hara dalam daun dan target produksi yang akan dicapai.

1.4. Tenaga kerja
Memberikan pelatihan kepada tenaga pemupuk, sistim dan prosedur pupuk yang baik.
Jumlah tenaga tersedia dengan rasio pemupuk (0,4 – 0,7 per ha) tergantung pada dosis pupuk yang akan diaplikasikan (per pohon dan luas ha)
Tenaga mandor tersedia sesuia dengan rasio pemupuk (1 mandor ± tenaga pemupuk)

1.5. Persiapan peralatan pemupukan
Gendongan dari kain/plastik
Ember plastik (ukuran 15 – 20 kg)
Takaran untuk menabur pupuk yang telah ditetapkan ukurannya

1. 2. Pelaksanaan Pemupukan
2.1. Aplikasi pemupukan dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu semester I pada bulan Januari – Juni dan semester II bulan Juli – Desember berdasarkan kondisi lapangan dan hasil analisa daun.
2.2. Pelaksanaan pemupukan dilakukan tepat waktu, pada saat awal dan akhir musim hujan (curah hujan 150 – 200 mm per bulan) dengan interval pengaplikasian 3 -4 minggu untuk beberapa jenis pupuk tunggal (MOP, Urea, Borate, Kiesrite dan Rockphospate)
2.3. Pupuk harus diangkut dan diecer kelapangan pada pagi hari sebelum pemupukan dilakukan. Pupuk tidak diperbolehkan diangkut dan diecer pada sore hari untuk pekerjaan pemupukan esok harinya. Pupuk yang sudah diecer dijalan harus sudah dialngsir ke gawangan sebelum pembagian pupuk kepada pemupuk.
2.4. Dosis pemupukan berdasarkan pada hasil analisa daun dalam satuan gram yang diekomendasikan.
2.5. Tanaman yang dipupuk adalah areal yang telah bersih dan telah mendapat program pemeliharaan seperti weeding circle, sanitasi dll
2.6. Penaburan pupuk dengan cara meletakkan pupuk pada piringan secara melingkar. Pada areal berbukit dimana pohon berada pada teras/tapak kuda, pupuk harus ditaburkan pada bagian dekat dinding teras/tapak kuda, tidak boleh ditabur pada bibir teras/tapak kuda.

3. Pengawas Pemupukan
Pengawasan pemupukan meliputi:
3.1. Memastikan bahwa pupuk telah diaplikasikan sesuai dengan program aplikasi
3.2. Memastikan pemupukan dilakukan tepat waktu berdasrkan data curah hujan
3.3. Memastikan bahwa pupuk telah diecer pada pagi hari sebelum dilakukan pemupukan
3.4. Memastikan pengaplikasian pupuk telah sesuai dengan dosis yang telah direkomendasikan
3.5.Memastikan bahwa areal yang dipupuk adalah piringan/areal yang telah bersih dan mendapat program pemeliharaan seperti: Weeding circle, sanitasi dll
3.6.Memastikan cara pemupuakn telah tepat dilakukan serta seluruhnya ditaburkan kelapangan dan tidak ada penyelewengan (misalnya pencurian yang dilakukan oleh pekerja baik pada saat pengangkutan pupuk dari gudang maupun pada saat pengaplikasian dilapangan), maka karung pupuk harus dikembalikan ke gudang kebun.


Kendala/hambatan dalam pelaksanaan pemupukan
Pengadaan pupuk yang terlambat mengakibatkan saat dibutuhkan tidak tersedia digudang
Kualitas pupuk yang rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan, produktifitas tanaman dan kualitas buah
Faktor alam sangat mempengaruhi pada saat pengaplikasian pupuk dilapangan. Apabila pengaplikasian pupuk dilaksanakan pada musim kemarau maka pupuk tidak akan larut ke dalam tanah dan apabila pengaplikasian pupuk dilaksanakan pada saat musim hujan maka pupuk akan hanyut.
Lemahnya pengawasan pemupukan mengakibatkan tidak tepatnya dosis, cara pengaplikasian pupuk pada tanaman memberikan peluang untuk melakukan penyelewengan, baik yang dilakukan pekerja sendiri maupun orang luar.
Jalan dikebun yang rusak mengakibatkan pengangkutan pupuk terhambat baik dari supplier ke kebun maupun kelapangan serta truk pengangkut yang tidak tersedia.

Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian yang dilakukan untuk menjamin efektifitas dan efisiensi pemupukan dapat ditempuh antara lain:
Untuk menjamin pupuk tersedia tepat waktu maka bagian pengadaan bekerjasama dengan kebun dan penelitian dalam pengadaan seperti jadwal pemesanan, pengiriman dan penerimaan pupuk dikebun.
Untuk menjamin pupuk yang dibeli berkwalitas baik dilakukan test kualitas dilaboratorium
Untuk menjamin pemupukan dilakukan tepat waktu berdasrkan data curah hujan
Untuk menjamin bahwa semua tanaman telah dipupuk dengan tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu dan tepat aplikasi pupuk perlu pengawasan dari Manajer kebun, assistant dan mandor.
Untk menjamin terhindarnya dari risiko kehilangan/pencurian, pastikan pengawasan dari mulai pengangkutan pupuk dari gudang samapi kelapangan serta selesai diaplikasikan.
Untuk menjamin kelancaran aktivitas transportasi pengangkutan pupuk, pastikan sarana jalan dan jembatan terpelihara dengan baik serta tersedia truk pengangkut pupuk

Peranan Internal Auditor dalam mendukung kelancaran aktivitas pengendalian pemupukan
Untuk menjamin kelancaran aktivitas pengendalaian pemupukan, Internal Auditor berperan serta dalam mengevaluasi aplikasi dilapangan sekaligus memberikan saran bila terdapat kelemahan dalam aplikasi atas kebijakan yang telah ditetapkan
Sejalan dengana rah dan perkembangan Internal Auditor, peranan Internal Auditor era 2000 bukan saja menguji ketaatan, tetapi sebagai berperan sebagai consultant dan catalyst.

Minggu, 16 November 2008

Persiapan & Pembibitan Kelapa Sawit

I. Persiapan dan Penanaman
1. Persiapan Pembibitan
Semprot lahan dengan herbisida glyphosate dosis 1,5 -2 liter / ha atau dicampur dengan Diamine 0,5 l/ha sebelum pengiriman tanah ke bibitan.

2 Tanah
Ambil dari area non-kelapa sawit, Top soil diambil dari permukaan tanah yang berstruktur baik sedalam 0-20 cm yang bebas dari hama dan penyakit (misal bukan dari areal Ganoderma). Tanah harus yang subur ditandai dengan adanya ground cover. pertumbuhan penutup tanah yg bagus. Tanah harus mempunyai drainase yg baik (misalnya tanah bebas dari genangan air setelah penyiraman). Jika hanya tanah liat yang tersedia, campur dengan 20% pasir kasar.

3 Pembibitan satu tahap.
Campurkan 1 ton tanah ayakan dengan 3 kg phospate (atau 50 kg POME kering) untuk large polybags (i.e. 60g RP or 1 kg POME per pengisian 50 polibag besar (setara 60g RP atau 1 big polybag) kg POME per polibag besar)
Isi polybag dengan ± 20 kg tanah sepenuhnya. Susun barisan yang terdiri dari 4 polibag per baris dengan jarak 10m diantara barisan. Siram selama 1 minggu dan jika perlu tanah ditambah lagi sampai berkisar 2 cm dibawah permukaan polibag.

4. Pembibitan dua tahap
Isi polibag kecil dengan tanah ayakan. Tambahkan 20g rock phosphate dan campurkan secara merata. Polibag disusun rapat 10 baris dalam petak panjang 10m x 0.8m berisi 1200 polibag. Jarak antara petak bibit adalah 0.8m.
Dianjurkan untuk menggunakan papan kayu ukuran lebar 20-cm di sekeliling bibit untuk mengurangi seleksi pada bibit yang terletak dipinggir.

5. Penanaman benih
Plumula (ujung yang lebih halus/licin) harus diatas dan ditutup dengan tanah 1 cm. Jangan keluarkan benih dari kotak sebelum siap tanam dan letakkan kotak ditempat teduh atau diruangan ber-AC. Penanaman berdasarkan nomor “bref” (Nomor Referensi Penyerbukan)


6. Perhitungan benih
Sebelum dan sesudah penanaman, hal-hal tersebut di bawah harus dicatat :
- jumlah benih yang diterima
- jumlah benih yang rusak
- jumlah benih yang terinfeksi jamur
Benih yang terinfeksi jamur, diberi pelakuan dengan dithane 0.2% selama 2 menit dan ditanam ditempat terpisah. Benih-benih ini dicatat ketika ditanan.
Catat juga bibit-bibit yang terkena:
- Culling I pada umur 3 bulan,
- Culling II pada umur 6 bulan
- Culling III pada umur 9 bulan setelah tanam.

7. Naungan
Secara umum tidak perlu. Namun demikian, bila temperatur sangat tinggi dan kelembaban rendah, letakkan “lalang/jerami kering” dipermukaan polibag dan dibuang setelah 2 minggu.

8. Mulsa
Jika tersedia, tambahkan potongan cangkang sawit atau jerami/lalang kering di polibag untuk mengurangi penguapan, menghalangi tumbuhnya gulma dan mencegah erosi tanah saat penyiraman.


9. Penyiraman
Pada pagi dan sore hari, siram kurang lebih 1 liter air untuk polibag besar (atau 150ml untuk polibag kecil), jika curah hujan hari sebelumnya kurang dari 8 mm.

10. Jadwal pemupukkan
Ikuti pemupukan kelapa sawit.

11. Penyiangan gulma
Setelah penanaman, penyiangan gulma diluar dan didalam polibag dilakukan secara manual.

12. Pertumbuhan ganda/Triple
Tinggalkan yang terkuat lainnya dimusnahkan.

13. Seleksi/Pemunashaan
- Tipe kelapa sawit yang akan di culling terlampir
- Setelah culing pertama (3 bulan) pada bibitan satu tahap, dilakukan penjarangan polibag menjadi 90cm x 90cm segitiga (78cm diantara barisan).
- Untuk bibitan 2 tahap, bibit dari polibag kecil dipindahkan ke polibag besar dan disusun 90cm x 90cm berbentuk segitiga.

14. Collante
Jika persentase bibit dengan gejala collante tinggi hal ini biasanya disebabkan oleh penyiraman yang kurang. Karena gejala collante bukan geajala abnormal yang bersifat genetic, bibit collante tersebut harus dipelihara dan penyiraman ditambah.

15. Hama dan Penyakit
Jika ada serangan hama atau penyakit, lakukan tindakan sesuai petunjuk Hama dan Penyakit

Rabu, 22 Oktober 2008

Perjalanan dan Karir

Aden Sudomo Siregar, STP, QIA.
Pendidikan terakhir yang dijalani di Fakultas Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Medan angkatan 1997.
Pendidikan di USU dilalui selama 4 Tahun 7 Bulan (Selesai Maret 2002)
Selanjutnya pengalaman karir yang pernah dilalui adalah:
Tahun 2003 - 2004 Sebagai Field Assistant di PT. United Kingdom Indonesia (Ukindo)
Tahun 2004 - sekarang (2008) masih aktif di PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk sebagai Internal Auditor.

Pengalaman Training yang pernah diikuti adalah:

I/A In House Training Medan Office 12 Oct. 2004
Workshop BPRA with Team EY Consultant Emerald Garden Hotel - Medan 09 May 2005
TD System Training with Team TD & ROA Stock Exchange Club - Medan 20 Jun. 2005
IA Manual Training with Team EY Conslt Garuda Plaza Hotel - Medan 27 Jul. 2005
Audit Intern Tkt Dasar I YPIA Sucofindo -Jakarta 03 Oct. 2005
Audit Intern Tkt Dasar II YPIA Sucofindo -Jakarta
Audit Intern Tkt Lanjutan I YPIA Sucofindo -Jakarta
Audit Intern Tkt Lanjutan II YPIA Sucofindo -Jakarta
Audit Intern Tkt Manajerial YPIA Sucofindo -Jakarta 06 Feb. 2006Report Writing Stock Exchange Club - Medan 18 Dec. 2006
Risk Assasment & Internal Control Stock Exchange Club - Medan 18 Dec 2006
Report Writing Stock Exchange Club - Medan 21 Dec 2006
Managing Office Skill GML Consulting Service 21 May 2007
IA & RM Conference Classie Hotel - Palembang 06 Agus 2007
Effective Problem Solving Jakarta 19 Nov 2007
The IIA Conference Indonesian Chapter Hotel Aston - Bandung 6 Dec 2007
IA & RM Confernce Bandung 26 Agust2008

Pengalaman Audit:
Pelaksanaan audit routine sesuai dengan Annual Audit Plan (AAP) yang telah ditetapkan, Special Audit dan Ad Hoc Audit (Audit komperhensif bersama unit terkait)
Penugasan sebagai Team Leader